Duet Andika Perkasa - Gus Yusuf di Pilgub Jateng, Ini Respons PDIP dan PKB
loading...
A
A
A
SEMARANG - Nama mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa mengerucut untuk dicalonkan jadi Cagub Jateng oleh PDIP di Pilgub Jateng 2024 ini. Sedangkan KH M Yusuf Chudlori alias Gus Yusuf, Ketua PKB Jateng, digadang-gadang sebagai Wagub Jateng.
Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul tak menampik Gus Yusuf dipinang untuk mendampingi Andika. Meski demikian, komunikasi dengan partai politik (parpol) tetap dijalin.
“Tapi sekali lagi rekomnya kan nanti dari pusat. Komunkasi parpol semua dijalani, ini sudah lama. Kalau di Jateng sendiri, hubungan level (dengan) para pimpinannya, itu bagus. Dengan Gus Yusuf (PKB), Pak Masrukhan (PPP), PKS, dengan Pak Panggah (Golkar) dan Pak Rinto (Demokrat),” kata Pacul di Kota Semarang, Minggu (11/8/2024) malam.
Soal Andika Perkasa, Bambang Pacul mengemukakan memang dari PDIP sudah mengerucut ke nama mantan Panglima TNI tersebut.
“Kalau provinsi (Jateng) sudah mengarah ke Pak Andika,” lanjutnya.
Terpisah, PKB Jateng juga mengaku disodorkan nama Andika Perkasa oleh PDIP untuk kontestasi Pilgub Jateng itu.
“Komunikasi dengan parpol sudah mulai mengerucut, salah satunya PDIP juga mengarah ke sana, lagi proses semuanya. Gus Yusuf tetap kita dorong sebagai calon gubernur,” kata Sekretaris PKB Jateng Sukirman saat diwawancara di Polda Jateng, Kota Semarang, Selasa (6/8/2024) saat melaporkan mantan Sekjen PKB M Lukman Edy.
Saat ditanya lebih jauh soal Andika Perkasa ini, Sukirman menjawab singkat.
“Tampaknya demikian (PDIP mengajukan Andika Perkasa),” lanjutnya.
Pada Pilgub Jateng 2024 sendiri, PDIP Jateng diketahui bisa mengajukan calon sendiri, tanpa koalisi. Sebab, melihat perolehan jumlah kursi di DPRD Jateng di Pemilu 2024 lalu, PDIP meraih 33 kursi atau 27,5 persen dari total 120 kursi keseluruhan.
Sementara, PKB tetap akan membutuhkan koalisi, sebab di Pemilu 2024 lalu, PKB hanya meraih 20 kursi di DPRD Jateng. Ambang batas pencalonan Pilgub Jateng adalah 24 kursi.
Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul tak menampik Gus Yusuf dipinang untuk mendampingi Andika. Meski demikian, komunikasi dengan partai politik (parpol) tetap dijalin.
“Tapi sekali lagi rekomnya kan nanti dari pusat. Komunkasi parpol semua dijalani, ini sudah lama. Kalau di Jateng sendiri, hubungan level (dengan) para pimpinannya, itu bagus. Dengan Gus Yusuf (PKB), Pak Masrukhan (PPP), PKS, dengan Pak Panggah (Golkar) dan Pak Rinto (Demokrat),” kata Pacul di Kota Semarang, Minggu (11/8/2024) malam.
Soal Andika Perkasa, Bambang Pacul mengemukakan memang dari PDIP sudah mengerucut ke nama mantan Panglima TNI tersebut.
“Kalau provinsi (Jateng) sudah mengarah ke Pak Andika,” lanjutnya.
Terpisah, PKB Jateng juga mengaku disodorkan nama Andika Perkasa oleh PDIP untuk kontestasi Pilgub Jateng itu.
“Komunikasi dengan parpol sudah mulai mengerucut, salah satunya PDIP juga mengarah ke sana, lagi proses semuanya. Gus Yusuf tetap kita dorong sebagai calon gubernur,” kata Sekretaris PKB Jateng Sukirman saat diwawancara di Polda Jateng, Kota Semarang, Selasa (6/8/2024) saat melaporkan mantan Sekjen PKB M Lukman Edy.
Saat ditanya lebih jauh soal Andika Perkasa ini, Sukirman menjawab singkat.
“Tampaknya demikian (PDIP mengajukan Andika Perkasa),” lanjutnya.
Pada Pilgub Jateng 2024 sendiri, PDIP Jateng diketahui bisa mengajukan calon sendiri, tanpa koalisi. Sebab, melihat perolehan jumlah kursi di DPRD Jateng di Pemilu 2024 lalu, PDIP meraih 33 kursi atau 27,5 persen dari total 120 kursi keseluruhan.
Sementara, PKB tetap akan membutuhkan koalisi, sebab di Pemilu 2024 lalu, PKB hanya meraih 20 kursi di DPRD Jateng. Ambang batas pencalonan Pilgub Jateng adalah 24 kursi.
(shf)