Pagi Ini, Gunung Ibu Erupsi Luncurkan Abu Vulkanik 1.000 Meter
loading...
Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara terus mengalami hingga pagi hari ini, Jumat 2 Agustus 2024, pukul 07.45 WIT. Foto/PVMBG
A
A
A
HALMAHERA BARAT - GunungIbu di Halmahera Barat, Maluku Utara terus mengalami hingga pagi hari ini, Jumat 2 Agustus 2024, pukul 07.45 WIT. Saat erupsi,GunungIbuluncurkan 1.000 meter abu vulkanik di atas puncak.
“Terjadi erupsi G. Ibu pada hari Jumat, 02 Agustus 2024, pukul 07:45 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak (± 2325 m di atas permukaan laut),” ungkap Petugas PosGunungApi, Ridwan Djalil, Jumat (2/8/2024).
Ridwan mengatakan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah utara dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 192 detik.
Sementara itu, Ridwan meminta agar masyarakat di sekitarGunungIbudan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 7 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktifGunungIbu.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas diluar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata),” imbaunya.
Lihat Juga: Jadwal Penerbangan Bandara Ngurah Rai Masih Terganggu Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
“Terjadi erupsi G. Ibu pada hari Jumat, 02 Agustus 2024, pukul 07:45 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak (± 2325 m di atas permukaan laut),” ungkap Petugas PosGunungApi, Ridwan Djalil, Jumat (2/8/2024).
Ridwan mengatakan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah utara dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 192 detik.
Sementara itu, Ridwan meminta agar masyarakat di sekitarGunungIbudan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 7 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktifGunungIbu.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas diluar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata),” imbaunya.
Lihat Juga: Jadwal Penerbangan Bandara Ngurah Rai Masih Terganggu Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
(ams)
Explore More