Nelayan Aceh Barat Daya Rasakan Manfaat Program Konservasi Terumbu Karang oleh PDC

Senin, 24 Agustus 2020 - 20:22 WIB
loading...
A A A
"Dari hasil kegiatan monitoring pada tahun 2020 ini diperoleh data pertumbuhan karang yang cukup baik dimana rata-rata pertumbuhan mencapai empat sampai enam centimeter. Ini menandakan perairan laut area konservasi tersebut cukup baik," terang Erijal.

Sebelumnya, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyatakan mendukung setiap usaha konservasi terhadap terumbu karang. Suharso menerangkan Terumbu karang (coral reef) yang sehat tidak hanya menyangkut aspek kelestarian lingkungan, melainkan mampu menjadi solusi dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional di masa pandemi.

"Pelestarian sumber daya pesisir, dalam hal ini terumbu karang dapat menjadi salah satu contoh nyata bagaimana upaya menjaga lingkungan dapat sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat dan nasional," ujar Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

Berdasarkan penelitian para ahli kelautan, terumbu karang yang sehat mampu mendongkrak kekuatan ekonomi nasional sekaligus menyejahterakan masyarakat. Sebaliknya, jika terumbu karang rusak atau bahkan mati maka aset nilai ekonomi terumbu karang tak dapat dipetik manfaatnya.

Berdasarkan hitungan United Nations Environment Programme atau UNEP, apabila seluruh ekosistem terumbu karang dikelola dengan baik, valuasi aset terumbu karang di kawasan segitiga terumbu karang (coral triangle) Indonesia mencapai USD37 miliar atau setara dengan Rp540 triliun pada 2030. (Baca: Puting Beliung Mengamuk di Batanghari Jambi, 3 Ruma Porak Poranda).

Ekosistem terumbu karang menjadi tempat bermain, berlindung, dan sumber pakan bagi sekelompok ikan. Tak hanya itu, terumbu karang juga mampu meredam energi arus laut sehingga dapat mencegah abrasi pantai.

Indonesia yang dikenal sebagai negara mega marine biodiversity terbesar di dunia diharapkan mampu menggerakkan ekonomi nasional sekaligus menyejahterakan masyarakat melalui terumbu karang, mengingat luasnya mencapai 25.000 km2 dengan 69% jenis terumbu karang di dunia ditemukan di perairan Indonesia.
(nag)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1331 seconds (0.1#10.140)