Gunung Penangungan Terbakar, Pendakian Ditutup Sementara

Senin, 24 Agustus 2020 - 18:08 WIB
loading...
A A A
Kendati sudah padam, namun saat ini jalur pendakian ke puncak Gunung Penanggungan sementara ditutup. Petugas masih berupaya melakukan penyisiran di lokasi-lokasi yang terbakar. Hal ini guna menghindari adanya kebakaran susulan lantaran titik api yang belum padam sepenuhnya

"Untuk sementara waktu, jalur pendakian menuju puncak Pawitra kita tutup sementara sampai benar benar aman," jelas Nur.

Gunung Penangungan Terbakar, Pendakian Ditutup Sementara


Selain untuk memastikan keamanan para pendaki, penutupan sementara ini dilakukan lantaran cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada para pendaki untuk tidak melakukan pendakian ke puncak Gunung Penanggungan sementara waktu.

"Kita juga meminta agar petugas di tiap-tiap pos pendakian kembali memperketat breafing pada setiap pendaki. Kita juga akan berkordinasi dengan pihak perhutani agar bisa menyampaikan itu," paparnya.

(Baca juga: Ibu Rumah Tangga Tewas di Kamar Kos Saat Asuh Bayi Usia 4 Bulan )

Sementara itu, Sekretaris LMDH Sumber Lestari Gunung Penanggungan Khoirul Anam memastikan tidak ada pendaki yang terjebak dalam insiden kebakaran di Gunung Penanggungan . Utamanya para pendaki yang melintas melalui jalur Tamiajeng.

"Kalau dari Jalur Tamiajeng tidak ada yang terjebak, sebab jauh dari titik api, dan mereka (para pendaki) juga kita himbau agar tidak ke puncak sejak ada info titik api dan diminta tetap berada di bayangan untuk mengamankan diri," sambung Anam.

Menurutnya, pada akhir pekan kemarin terdapat puluhan wisatawan yang melakukan pendakian ke puncak Penanggungan . Baik melalui jalur pendakian Tamiajeng, ataupun dari jalur lain. Namun, pihaknya sudah meminta kepada pendaki untuk turun lebih awal pasca menerima kabar adanya kebakaran tersebut.

"Kalau kemarin itu kurang lebih ada 60 pendaki yang naik, tapi semua aman karena meraka berada di bayangan yang lokasinya jauh dengan lokasi titik api," tandas Anam.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0757 seconds (0.1#10.140)