Putar Balik di Exit Tol Pejagan Brebes, Pemudik Dapat Beras 5 Kg
loading...
A
A
A
BREBES - Polda Jateng dan Polres Brebes memberikan bantuan beras kepada para pemudik yang diminta untuk putar balik di Exit Tol Pejagan, Brebes. Bantuan diberikan oleh petugas Operasi Ketupat Candi 2020.
"Pemudik yang diputar balik juga mendapat beras. Per mobil (diberikan) 5 kilogram beras," kata Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Istiono di Exit Tol Pejagan, Jumat (1/5/2020).
Selain itu, saat menjelang magrib juga dibagikan makanan takjil untuk masyarakat yang melintas kawasan tol untuk berbuka puasa. "Di Pos Pejagan ini, kalau mau magrib juga diberikan takjil untuk orang yang lewat di jalur Pejagan ini," kata jenderal bintang dua ini.
Upaya humanis ini merupakan wujud implementasi Polri membantu masyarakat di tengah masa pandemik COVID-19.
Dalam Operasi Ketupat Candi 2020, petugas berjaga di pos-pos penyekatan selama 24 jam secara bergantian.
Irjen Pol Istiono mengatakan, petugas secara ketat memeriksa para pengemudi atau pengendara yang melintas di sejumlah pos penyekatan. Warga yang masih nekat mudik diberikan sanksi memutar balik kembali ke tempat asalnya.
Istiono menambahkan, total kendaraan pemudik yang diminta putar balik selama enam hari pelaksanaan Operasi Ketupat 2020, mencapai lebih dari 15.000 kendaraan. Jumlah tersebut merupakan data yang terangkum di tujuh Polda.
"Sebanyak 15.239 kendaraan yang sudah kami putar balik. Itu data di tujuh Polda, Lampung hingga Jatim," tuturnya.
"Pemudik yang diputar balik juga mendapat beras. Per mobil (diberikan) 5 kilogram beras," kata Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Istiono di Exit Tol Pejagan, Jumat (1/5/2020).
Selain itu, saat menjelang magrib juga dibagikan makanan takjil untuk masyarakat yang melintas kawasan tol untuk berbuka puasa. "Di Pos Pejagan ini, kalau mau magrib juga diberikan takjil untuk orang yang lewat di jalur Pejagan ini," kata jenderal bintang dua ini.
Upaya humanis ini merupakan wujud implementasi Polri membantu masyarakat di tengah masa pandemik COVID-19.
Dalam Operasi Ketupat Candi 2020, petugas berjaga di pos-pos penyekatan selama 24 jam secara bergantian.
Irjen Pol Istiono mengatakan, petugas secara ketat memeriksa para pengemudi atau pengendara yang melintas di sejumlah pos penyekatan. Warga yang masih nekat mudik diberikan sanksi memutar balik kembali ke tempat asalnya.
Istiono menambahkan, total kendaraan pemudik yang diminta putar balik selama enam hari pelaksanaan Operasi Ketupat 2020, mencapai lebih dari 15.000 kendaraan. Jumlah tersebut merupakan data yang terangkum di tujuh Polda.
"Sebanyak 15.239 kendaraan yang sudah kami putar balik. Itu data di tujuh Polda, Lampung hingga Jatim," tuturnya.
(abd)