Yakin Kasus Pembunuhan Bukan Kecelakaan, Keluarga Vina: Tubuh Remuk, Kemaluannya Terluka

Kamis, 25 Juli 2024 - 15:24 WIB
loading...
Yakin Kasus Pembunuhan...
Kakak Vina Cirebon Marliana. Foto: iNews TV/Toiskandar
A A A
CIREBON - Kuasa hukum Saka Tatal menyimpulkan kasus Vina merupakan kecelakaan ditanggapi serius keluarga Vina Cirebon. Pihak keluarga tidak percaya jika adiknya merupakan korban kecelakaan, lantaran luka serius di sekujur tubuh hingga kemaluannya.

Hal itu ditegaskan Marliana, kaka Vina di Kampung Samadikun, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (25/7/2024). “Kami (Keluarga) sangat yakin bahwa adik saya (Vina) korban pembunuhan dan pemerkosaan, bukan kecelakaan,” kata Marliana.

Dia membantah keras atas Kuasa hukum Saka yang menyimpulkan jika peristiwa tahun 2016 tersebut merupakan sebuah kecelakaan. Meski menurutnya sah saja kuasa hukum berkesimpulan, namun fakta tak bisa terbantahkan.



Kakak Vina bersikukuh bahwa adik kandungnya tersebut merupakan korban pembunuhan. Selain dari luka di sekujur tubuh yang tak wajar, juga terdapat kerusakan pada bagian kemaluan gadis berusia enam belas tahun tersebut.

Bahkan dari autopsi yang dilakukan setelah sembilan hari dimakamkan, terdapat luka patah tulang, remuk kepala hingga adanya sperma pada kemaluan. Marliyana menyerahkan sepenuhnya kepada hukum yang saat ini tengah menjalankan sidang peninjauan kembali.



“Saya meminta kepolisian terus mengusut kasus kematian Vina dan Eki, agar para pelaku yang diduga masih berkeliaran bisa segera ditangkap,” tegasnya.

Sementara itu, dalam sidang perdana peninjauan kembali, tim kuasa hukum Saka Tatal membacakan sepuluh novum baru, yang kesimpulannya merupakan peristiwa kecelakaan.

Bahkan, kuasa hukum menilai tidak ada peristiwa pembunuhan maupun pemerkosaan terhadap Vina dan Eki. Sidang PK sendiri akan dilanjutkan pada Jumat, dua puluh enam Juli dengan agenda pembacaan kontra memori dari jaksa.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2335 seconds (0.1#10.140)