Sepak Terjang Aminullah Raih CEO BUMD Awards on Crisis Management
loading...
A
A
A
Tahun 2006, oleh Depdagri masa itu karena dinilai mampu keluar dari masa krisis, Aminullah pun dinobatkan sebagai CEO On Crisis Management pada tahun 2006. Aminullah merupakan satu-satunya pimpinan Bank di Indonesia yang meraih penghargaan bergengsi tersebut.
Info bank, salah satu majalah bank terkemuka di jajaran perbankan pun pernah menetapkan, bahwa Bank Aceh pada peringkat empat sebagai bank daerah dengan manajemen sangat baik setelah Bank Jabar, Bank Jatim dan Bank Kaltim.
Masa keemasan Aminullah Usman sebagai dirut dalam dua periode itupun sangat diakui berbagai kalangan. Tak hanya di kancah Nasional, sejumlah prestasi pun berhasil didapat dalam bidang olahraga. Dan di masanya juga, kesejahteraan pegawai sangat menjadi prioritasnya.
Peran Bank BPD Aceh sendiri dalam membangun ekonomi masyarakat Aceh sangat dirasakan dengan pengucuran kredit sektor produktif dan konsumtif, serta mendukung program masyarakat melalui dana CSR (Corporate Social Responsibility). Aminullah kemudian mampu mempromksikan Bank BPD Aceh menjadi Bank Syariah yang banyak diminati masyarakat.
Atas dedikasinya yang luar biasa itu, sosok pimpinan yang peduli dan merakyat ini tak pernah hilang dalam ingatan masyarakat Aceh pada umumnya. Dari hal itu sang Aminullah pun berani melaju dan terpilih sebagai Wali Kota Banda Aceh periode 2017 – 2022 bersama pasangannya, Zainal Arifin.
Keberhasilan Aminullah Usman sebagai Dirut Bank Aceh ini kemudian ia tularkan saat memimpin Banda Aceh.
Di bidang pegelolaan keuangan daerah misalnya. Aminullah berhasil membawa Banda Aceh mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-12 kali berturut-turut. Dimana penghargaan itu diberikan atas kinerja pengelolaan keuangan daerah (transparan dan akuntabel) terbaik nasional.
Dari segi pemberdayaan ekonomi masyarakat, Aminullah juga berhasil menciptakan terobosan dengan menciptakan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) PT Mahirah Muamalah. Memberikan kemudahan modal bagi pelaku usaha menengah ke bawah, hingga menjadi senjata dalam tekadnya menumpas rentenir di ibukota provinsi Aceh ini.
Sisi lainnya, Aminullah juga mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan memberdayakan sektor UMKM yang dimana menjadi andalan kota kecil dengan luas 61 meter persegi ini.
Serta banyak terobosan lainnya yang juga menjadi fokusnya dalam memimpin Kota Banda Aceh turut diakui banyak pihak dari tingkat daerah hingga nasional dan internasional.
Info bank, salah satu majalah bank terkemuka di jajaran perbankan pun pernah menetapkan, bahwa Bank Aceh pada peringkat empat sebagai bank daerah dengan manajemen sangat baik setelah Bank Jabar, Bank Jatim dan Bank Kaltim.
Masa keemasan Aminullah Usman sebagai dirut dalam dua periode itupun sangat diakui berbagai kalangan. Tak hanya di kancah Nasional, sejumlah prestasi pun berhasil didapat dalam bidang olahraga. Dan di masanya juga, kesejahteraan pegawai sangat menjadi prioritasnya.
Peran Bank BPD Aceh sendiri dalam membangun ekonomi masyarakat Aceh sangat dirasakan dengan pengucuran kredit sektor produktif dan konsumtif, serta mendukung program masyarakat melalui dana CSR (Corporate Social Responsibility). Aminullah kemudian mampu mempromksikan Bank BPD Aceh menjadi Bank Syariah yang banyak diminati masyarakat.
Atas dedikasinya yang luar biasa itu, sosok pimpinan yang peduli dan merakyat ini tak pernah hilang dalam ingatan masyarakat Aceh pada umumnya. Dari hal itu sang Aminullah pun berani melaju dan terpilih sebagai Wali Kota Banda Aceh periode 2017 – 2022 bersama pasangannya, Zainal Arifin.
Keberhasilan Aminullah Usman sebagai Dirut Bank Aceh ini kemudian ia tularkan saat memimpin Banda Aceh.
Di bidang pegelolaan keuangan daerah misalnya. Aminullah berhasil membawa Banda Aceh mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-12 kali berturut-turut. Dimana penghargaan itu diberikan atas kinerja pengelolaan keuangan daerah (transparan dan akuntabel) terbaik nasional.
Dari segi pemberdayaan ekonomi masyarakat, Aminullah juga berhasil menciptakan terobosan dengan menciptakan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) PT Mahirah Muamalah. Memberikan kemudahan modal bagi pelaku usaha menengah ke bawah, hingga menjadi senjata dalam tekadnya menumpas rentenir di ibukota provinsi Aceh ini.
Sisi lainnya, Aminullah juga mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan memberdayakan sektor UMKM yang dimana menjadi andalan kota kecil dengan luas 61 meter persegi ini.
Serta banyak terobosan lainnya yang juga menjadi fokusnya dalam memimpin Kota Banda Aceh turut diakui banyak pihak dari tingkat daerah hingga nasional dan internasional.