Karam di Kepulauan Seribu, Muatan KM Glori Indah Ditemukan di Lampung Selatan
loading...
A
A
A
LAMPUNG SELATAN - Nelayan di perairan Lampung Selatan, Lampung menemukan barang-barang muatan kapal motor (KM) Glori Indah I Surabaya yang hanyut terbawa arus usai karam di Kepulauan Seribu, Jakarta.
Video sejumlah nelayan yang mendapatkan barang-barang seperti rokok, minum kemasan bumbu dapur serta lainnya ini beredar di media sosial.
"Ini penemuan barang-barang dari kapal yang tenggelam itu, ini pada nemu kopi, rinso macam-macam. Ada kapal tenggelam, kapal barang, sabun-sabun, ini nelayan nemu makanan, logistik-logistik," ujar seorang nelayan dalam video yang beredar.
Salah seorang nelayan di Pantai Ketapang Lampung Selatan, Samidi mengatakan, barang-barang yang hanyut itu berasal dari KM Glori Indah I Surabaya yang tenggelam di Kepulauan Seribu.
"Iya dari semalam itu banyak temen-temen yang pulang dari laut malah dapet barang itu. Jadi itu rokok, minuman, camilan, kopi pokoknya macem-macem. Itu pagi terus siang tadi juga masih ada yang pulang bawa bingkisannya," kata Samidi, Minggu (21/7/2023).
"Dari kapal barang yang tenggelam di Kepulauan Seribu kemarin. Jadi mungkin terbawa arus ke sini," sambungnya.
Nelayan lainnya asal Pulau Sebesi, Umar mengatakan, barang-barang yang berasal dari kapal yang tenggelam ini juga didapatkan oleh para nelayan di Pulau Sebesi.
Menurut Umar, barang-barang itu terbawa arus karena kondisi angin arah timur yang mengarah ke Lampung Selatan.
"Banyak itu dari tadi malam, memang kan kondisi anginnya juga angin timur, makanya itu banyak yang lari ke sini, terbawa arus ke sini," tuturnya.
Sementara Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun demikian, kata dia, pihak Kepolisian belum mengetahui secara pasti kronologi tenggelamnya kapal KM Glori Indah I Surabaya.
"Benar, ada kapal yang tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu, Kapal Gloria Indah I Surabaya. Ini kalau dilihat dari muatannya, kapal ini memuat beberapa kontainer, alat berat, mobil. Mungkin barang-barang itu berasal dari kontainer di kapal itu kemudian hanyut dan barang-barang itu yang masuk perairan Lampung Selatan," pungkasnya.
Video sejumlah nelayan yang mendapatkan barang-barang seperti rokok, minum kemasan bumbu dapur serta lainnya ini beredar di media sosial.
"Ini penemuan barang-barang dari kapal yang tenggelam itu, ini pada nemu kopi, rinso macam-macam. Ada kapal tenggelam, kapal barang, sabun-sabun, ini nelayan nemu makanan, logistik-logistik," ujar seorang nelayan dalam video yang beredar.
Salah seorang nelayan di Pantai Ketapang Lampung Selatan, Samidi mengatakan, barang-barang yang hanyut itu berasal dari KM Glori Indah I Surabaya yang tenggelam di Kepulauan Seribu.
"Iya dari semalam itu banyak temen-temen yang pulang dari laut malah dapet barang itu. Jadi itu rokok, minuman, camilan, kopi pokoknya macem-macem. Itu pagi terus siang tadi juga masih ada yang pulang bawa bingkisannya," kata Samidi, Minggu (21/7/2023).
"Dari kapal barang yang tenggelam di Kepulauan Seribu kemarin. Jadi mungkin terbawa arus ke sini," sambungnya.
Nelayan lainnya asal Pulau Sebesi, Umar mengatakan, barang-barang yang berasal dari kapal yang tenggelam ini juga didapatkan oleh para nelayan di Pulau Sebesi.
Menurut Umar, barang-barang itu terbawa arus karena kondisi angin arah timur yang mengarah ke Lampung Selatan.
"Banyak itu dari tadi malam, memang kan kondisi anginnya juga angin timur, makanya itu banyak yang lari ke sini, terbawa arus ke sini," tuturnya.
Sementara Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun demikian, kata dia, pihak Kepolisian belum mengetahui secara pasti kronologi tenggelamnya kapal KM Glori Indah I Surabaya.
"Benar, ada kapal yang tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu, Kapal Gloria Indah I Surabaya. Ini kalau dilihat dari muatannya, kapal ini memuat beberapa kontainer, alat berat, mobil. Mungkin barang-barang itu berasal dari kontainer di kapal itu kemudian hanyut dan barang-barang itu yang masuk perairan Lampung Selatan," pungkasnya.
(shf)