Misteri Pembunuhan Ibu Rumah Tangga di Malang, Motor Korban Hilang Dibawa Pelaku
loading...
A
A
A
MALANG - Kasus pembunuhan disertai perampokan terhadap korban Suni (48), ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten Malang, Jawa Timur masih menyisakan misteri dan belum terungkap. Motor korban hilang usai pembunuhan.
Kepolisian masih terus mendalami kematian Suni (48) warga Jalan Raya Saptorenggo Gang 9 RT 3 RW 1, Dusun Bugis Krajan, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat menyatakan, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi ada indikasi barang berharga korban hilang.
Salah satu yang jadi perhatian kepolisian yakni sepeda motor korban, yang sempat disebut oleh para tetangganya tidak ada di tempat. Tapi pihaknya masih belum menelusuri siapa yang mengambil sepeda motor Honda Vario tersebut.
"Sementara masih motor yang belum ketemu," ujar AKP Gandha Syah Hidayat saat dikonfirmasi pada Jumat (19/7/2024).
Gandha menjelaskan, sudah ada 9 orang saksi yang dimintai keterangan. Mereka terdiri dari tetangga, keluarga korban, dan majikan korban tempat bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Desa Ampeldento, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
"Kami masih mendalami semua keterangan saksi. Sementara sudah 9 orang yang kami mintai keterangan," ucapnya.
Namun pihaknya masih belum bisa memintai keterangan suami korban bernama Juwanto, karena masih belum stabil kondisinya. Pihaknya juga masih menunggu hasil visum dan autopsi penyebab kematian Suni.
Kepolisian masih terus mendalami kematian Suni (48) warga Jalan Raya Saptorenggo Gang 9 RT 3 RW 1, Dusun Bugis Krajan, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat menyatakan, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi ada indikasi barang berharga korban hilang.
Salah satu yang jadi perhatian kepolisian yakni sepeda motor korban, yang sempat disebut oleh para tetangganya tidak ada di tempat. Tapi pihaknya masih belum menelusuri siapa yang mengambil sepeda motor Honda Vario tersebut.
"Sementara masih motor yang belum ketemu," ujar AKP Gandha Syah Hidayat saat dikonfirmasi pada Jumat (19/7/2024).
Gandha menjelaskan, sudah ada 9 orang saksi yang dimintai keterangan. Mereka terdiri dari tetangga, keluarga korban, dan majikan korban tempat bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Desa Ampeldento, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
"Kami masih mendalami semua keterangan saksi. Sementara sudah 9 orang yang kami mintai keterangan," ucapnya.
Namun pihaknya masih belum bisa memintai keterangan suami korban bernama Juwanto, karena masih belum stabil kondisinya. Pihaknya juga masih menunggu hasil visum dan autopsi penyebab kematian Suni.