Dua Kapal Tabrakan di Perairan Sibolga, 1 Tewas dan 6 Luka-Luka

SIBOLGA - Tabrakan dua kapal terjadi antara Kapal Penyeberangan KMP Wira Glory dengan Kapal Nelayan KM Sinar Mas Jaya GT 48 Nomor 3118/PPB di alur pelayaran pintu I Navigasi, perairan laut Sibolga , Minggu (23/8/2020) malam.

Akibat peristiwa kecelakaan itu, satu orang tewas Nahkoda III Kapal Nelayan KM Sinar Mas Jaya dan 6 Anak Buah Kapal (ABK) KM Sinar Mas Jaya mengalami luka-luka. (Baca juga: Dua Kapal Tabrakan Dekat China, Belasan Hilang )

Selain menewaskan satu orang dan melukai 6 ABK, KM Sinar Mas Jaya juga mengalami kerugian diperkirakan mencapai Rp700 juta. (Baca juga: Kisah 39 Wisatawan yang Selamat usai Terombang Ambing 3 Jam di Perairan Pulau Mursala )

Korban tewas yakni, Nahkoda III Kapal Nelayan KM Sinar Mas Jaya, Miswar Matondang (42) warga Jalan SM Raja Gg Sihopo-hopo, Kelurahan Aek Manis, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga.

Kapolres Sibolga AKBP Triyadi SiK melalui Kasubag Humas Polres Sibolga Iptu R Sormin mengatakan, peristiwa kecelakaan itu berawal ketika, Kapal Nelayan KM Sinar Mas Jaya yang membawa ABK sebanyak 24 orang berangkat dari Tangkahan Perikanan Beringin Jalan KHA Dahlan dengan tujuan untuk melaut yang di Nahkodai oleh Dangol Silalahi, Minggu (23/8/2020), sekitar pukul 20.00 WIB.

Namun setibanya di alur pelayaran pintu I Navigasi perairan laut Sibolga terjadi kecelakaan laut antara kapal penyeberangan KMP Wira Glory yang datang dari arah Pulau Nias dengan Kapal Nelayan KM Sinar Mas Jaya yang datang dari arah Sibolga.

Sementara kapal penyeberangan KMP Wira Glory dinahkodai berinisial NM (55) warga Desa Manembo-Nembo Atas Kecamatan Matuari Kota Bitung Provinsi Bangka Belitung.

"Akibat peristiwa kecelakaan laut tersebut, terdapat 1 orang korban meninggal dunia atas nama Niswar Matondang (Nahkoda III Kapal Nelayan KM Sinar Mas Jaya). Sedang korban luka-luka hingga saat ini diketahui sebanyak 6 orang ABK KM Sinar Mas Jaya," kata Iptu R Sormin, Senin (24/8/2020).

Dia mengatakan, kondisi Kapal Nelayan KM Sinar Mas Jaya tersebut dalam keadaan rusak pada bagian rumah-rumah dan buritan kapal serta mesin dalam keadaan mati. Kerugian kapal nelayan itu diperkiraan sekitar Rp700 juta.

"Untuk korban meninggal dunia telah dibawa ke RSU Metta Medika Kota Sibolga dan selanjutnya dibawa ke RSU DR FL Tobing Kota Sibolga guna keperluan Visum Et Repertum," ungkap R Sormin.

Menurut dia, kasus kecelakaan ini masih dalam penyelidikan Sat Polair Polres Sibolga, Pol Airud Baharkam Polri dan Reskrim Polres Sibolga.
Adapun korban luka-luka yang sedang mendapat pertolongan medis dibawa ke RSU Meta Medika Kota Sibolga diantaranya, Darwis (Tk Masak), Sibuea (Wakil Nahkoda I), Fitra (ABK), Lubis (ABK), Udin (ABK), Silalahi (Tukang Masak).