Begini Kronologi Tabrakan Beruntun di Tol Cipali yang Tewaskan 4 Orang
loading...
A
A
A
MAJALENGKA - Kapolres Majalengka Polda Jabar AKBP Bismo Teguh Prakoso meninjau lokasi kejadian kecelakaan maut di Km 150.700 Jalur A Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), wilayah hukum Polres Majalengka, Jawa Barat , Minggu (23/8/2020).
Empat orang meninggal dunia dan 10 orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan yang terjadi di wilayah Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, sekitar pukul 14.15 WIB itu. (BACA JUGA: 3 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Tol Cipali, 4 Orang Tewas )
Kepala Polres Majalengka Polda Jabar AKBP Bismo Teguh Prakoso yang dapat laporan kecelakaan tersebut langsung meluncur ke lokasi kejadian. (BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Ini Daftar Korbannya )
Berdasarkan olah TKP yang dilakukan personel Unit Laka Satlantas Polres Majalengka, kecelakaan ini berawal kendaraan Mitsubishi Bus PO Widia Nopol Z 7519 AA dikemudikan Juli (63) membawa 15 orang penumpang melaju dari Cikopo menuju Palimanan. (BACA JUGA: Puncak Arus Balik Libur, Malam Ini GT Palimanan Dipadati Ribuan Kendaraan )
Saat tiba di lokasi kejadian, bus PO Widia yang dikemudikan Juli, warga Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka itu, menabrak bagian belakang samping kanan kendaraan truk Hino Fuso nopol H 1577 PV yang sedang parkir di bahu jalan sebelah kiri.
Setelah menabrak truk Hino yang dikemudikan Suprapto (35), warga Jawa Tengah ini, bus PO Widia hilang kendali dan terguling. Di saat terguling, bus PO Widia tertabrak Isuzu elf nopol B 7169 YH dikemudikan Rizki Anggun Setyo Prabowo (24), warga Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri.
Tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan telah dievakuasi dan diamankan di kantor PJR Kertajati Majalengka. Saat ini, kasus kecelakaan tersebut, sudah ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Majalengka,” kata AKBP Bismo.
Korban meninggal dunia dievakuasi ke RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Sedangkan 10 penumpang Bus PO Widia yang mengalami luka-luka dievakuasi ke Rumah Sakit Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon.
Kapolres Majalengka AKBP Bismo Teguh Prakoso menjenguk korban laka maut di Tol Cipali. Foto/Humas Polres Majalengka
Selain meninjau lokasi kejadian, Kapolres Majalengka AKBP Bismo Teguh Prakoso didampingi Kasat Lantas AKP Luky Martono juga menjenguk 10 korban selamat di RS Mitra Plumbon. Ke-10 korban itu mengalami luka ringan dan dalam perawatan medis.
“Kami beserta jajaran Polres Majalengka prihatin dengan kecelakaan yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka,” ujar Kapolres Majalengka.
“Empat korban meninggal dunia. Kami doakan diterima di sisi Allah SWT. Sedangkan bagi korban, baik yang luka ringan maupun berat, segera diberikan kesembuhan dan keluarga korban tabah atas musibah ini,” tutur AKPB Bismo.
Kapolres Majalengka mengungkapkan, kecelakaan lalu-lintas di jalan raya, umumnya disebabkan karena faktor kesalahan manusia atau humam error. Seperti, pengemudi cenderung tidak tertib, dan merasa bisa memacu dengan kecepatan tinggi, dan mengantuk di perjalanan.
“Oleh karena itu, pengguna jalan diimbau jika mengendarai kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, hendaknya selalu berhati-hati dan patuhi rambu-rambu lalu lintas,” pungkas Bismo.
Nama-nama korban meninggal dunia:
1. Sopir Bus Widia, Juli (63), warga Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka.
2. Sumiati (64), warga Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka.
3. Kesih, warga Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka.
4. Seorang penumpang Bus Widia yang belum diketahui identitasnya.
Empat orang meninggal dunia dan 10 orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan yang terjadi di wilayah Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, sekitar pukul 14.15 WIB itu. (BACA JUGA: 3 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Tol Cipali, 4 Orang Tewas )
Kepala Polres Majalengka Polda Jabar AKBP Bismo Teguh Prakoso yang dapat laporan kecelakaan tersebut langsung meluncur ke lokasi kejadian. (BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Ini Daftar Korbannya )
Berdasarkan olah TKP yang dilakukan personel Unit Laka Satlantas Polres Majalengka, kecelakaan ini berawal kendaraan Mitsubishi Bus PO Widia Nopol Z 7519 AA dikemudikan Juli (63) membawa 15 orang penumpang melaju dari Cikopo menuju Palimanan. (BACA JUGA: Puncak Arus Balik Libur, Malam Ini GT Palimanan Dipadati Ribuan Kendaraan )
Saat tiba di lokasi kejadian, bus PO Widia yang dikemudikan Juli, warga Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka itu, menabrak bagian belakang samping kanan kendaraan truk Hino Fuso nopol H 1577 PV yang sedang parkir di bahu jalan sebelah kiri.
Setelah menabrak truk Hino yang dikemudikan Suprapto (35), warga Jawa Tengah ini, bus PO Widia hilang kendali dan terguling. Di saat terguling, bus PO Widia tertabrak Isuzu elf nopol B 7169 YH dikemudikan Rizki Anggun Setyo Prabowo (24), warga Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri.
Tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan telah dievakuasi dan diamankan di kantor PJR Kertajati Majalengka. Saat ini, kasus kecelakaan tersebut, sudah ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Majalengka,” kata AKBP Bismo.
Korban meninggal dunia dievakuasi ke RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Sedangkan 10 penumpang Bus PO Widia yang mengalami luka-luka dievakuasi ke Rumah Sakit Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon.
Kapolres Majalengka AKBP Bismo Teguh Prakoso menjenguk korban laka maut di Tol Cipali. Foto/Humas Polres Majalengka
Selain meninjau lokasi kejadian, Kapolres Majalengka AKBP Bismo Teguh Prakoso didampingi Kasat Lantas AKP Luky Martono juga menjenguk 10 korban selamat di RS Mitra Plumbon. Ke-10 korban itu mengalami luka ringan dan dalam perawatan medis.
“Kami beserta jajaran Polres Majalengka prihatin dengan kecelakaan yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka,” ujar Kapolres Majalengka.
“Empat korban meninggal dunia. Kami doakan diterima di sisi Allah SWT. Sedangkan bagi korban, baik yang luka ringan maupun berat, segera diberikan kesembuhan dan keluarga korban tabah atas musibah ini,” tutur AKPB Bismo.
Kapolres Majalengka mengungkapkan, kecelakaan lalu-lintas di jalan raya, umumnya disebabkan karena faktor kesalahan manusia atau humam error. Seperti, pengemudi cenderung tidak tertib, dan merasa bisa memacu dengan kecepatan tinggi, dan mengantuk di perjalanan.
“Oleh karena itu, pengguna jalan diimbau jika mengendarai kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, hendaknya selalu berhati-hati dan patuhi rambu-rambu lalu lintas,” pungkas Bismo.
Nama-nama korban meninggal dunia:
1. Sopir Bus Widia, Juli (63), warga Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka.
2. Sumiati (64), warga Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka.
3. Kesih, warga Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka.
4. Seorang penumpang Bus Widia yang belum diketahui identitasnya.
(awd)