Ibu Rumah Tangga di Malang Tewas Bersimbah Darah di Kamar, Diduga Korban Perampokan
loading...
A
A
A
MALANG - Seorang ibu rumah tangga ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar rumahnya di Jalan Raya Saptorenggo No.25, Gang 9, Dusun Bugis Krajan, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Korban bernama Suni diduga merupakan korban perampokan dan pembunuhan.
Jenazah korban diketahui warga, Selasa (16/7/2024) sekitar pukul 16.00 WIB, saat suami korban pulang kerja. Petugas kepolisian dan beberapa anggota TNI dari Koramil Pakis juga mengamankan lokasi kejadian dan memasang garis polisi.
Warga masih berkerumun untuk melihat kondisi terakhir rumah yang dihuni pasangan suami istri (pasutri) Juwanto dan Suni. Ketua RT 3 Fresio Sudarmawan membenarkan adanya peristiwa perampokan dan pembunuhan yang menimpa warganya.
Korban diketahui merupakan perempuan ibu rumah tangga yang tinggal sendirian saat ditinggal kerja oleh suaminya. “Diketahui jam 4 sore lebih waktu suaminya pulang kerja. Bu Suni ditemukan meninggal di kamar sudah penuh darah," ucap Fresio.
Tampak hingga pukul 18.23 WIB, jenazah korban masih berada di tempat kejadian perkara (TKP). Belum ada upaya evakuasi karena masih menunggu Tim Satreskrim Polres Malang.
Jenazah korban diketahui warga, Selasa (16/7/2024) sekitar pukul 16.00 WIB, saat suami korban pulang kerja. Petugas kepolisian dan beberapa anggota TNI dari Koramil Pakis juga mengamankan lokasi kejadian dan memasang garis polisi.
Warga masih berkerumun untuk melihat kondisi terakhir rumah yang dihuni pasangan suami istri (pasutri) Juwanto dan Suni. Ketua RT 3 Fresio Sudarmawan membenarkan adanya peristiwa perampokan dan pembunuhan yang menimpa warganya.
Korban diketahui merupakan perempuan ibu rumah tangga yang tinggal sendirian saat ditinggal kerja oleh suaminya. “Diketahui jam 4 sore lebih waktu suaminya pulang kerja. Bu Suni ditemukan meninggal di kamar sudah penuh darah," ucap Fresio.
Tampak hingga pukul 18.23 WIB, jenazah korban masih berada di tempat kejadian perkara (TKP). Belum ada upaya evakuasi karena masih menunggu Tim Satreskrim Polres Malang.
(wib)