Ini Tampang Sadis Bulang, Tersangka Otak Pelaku Pembakaran Rumah Wartawan di Karo
loading...
A
A
A
KARO - Polisi akhirnya merilis wajah B alias Bulang, tersangka ketiga dalam kasus dugaan pembakaran rumah wartawan bernama Riko Sempurna Pasaribu di Kabanjahe Karo, Sumatera Utara yang terjadi pada Kamis, 27 Juni 2024 lalu.
Dalam kasus itu, Bulang berperan sebagai orang yang memerintahkan untuk melakukan pembakaran.Wajah B alias Bulang dirilis Polisi dalam unggahan di akun Instagram resmi Polda Sumatera Utara @PoldaSumateraUtara pada Kamis malam, 11 Juli 2024 kemarin.
Hingga pagi ini, unggahan itu sudah dilihat lebih dari 1400 kali.“Inilah Wajah Tersangka yang Memerintahkan 2 Eksekutor Bakar Rumah Sempurna Pasaribu,” tulis unggahan tersebut seperti dilihat, Jumat (12/7/2024).
Kabid Humas Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, pelaku B alias merupakan warga Jalan Veteran Gang Sempakata Ujung, Kelurahan Kampung Dalam, Kabanjahe, Tanah Karo.Pelaku ketiga berinisial B ditetapkan sebagai tersangka.
Penetapan itu setelah serangkaian penyidikan 28 saksi dan juga analisa forensik terhadap pola komunikasi antara Bulang dan tersangka YST.Hadi Wahyudi menjelaskan, pelaku memerintahkan kedua pelaku untuk membakar rumah korban.
“Tersangka B memberikan uang Rp130 ribu kepada tersangka RAS untuk dibelikan minyak Pertalite dan Solar yang dicampur dan digunakan membakar rumah korban,” kata Hadi dalam unggahan tersebut.
Polisi masih belum menentukan motif para pelaku melakukan Aksi pembakaran ini yang terekam sangat jelas dari CCTV di sekitar rumah korban Sempurna Pasaribu. Penyidik memiliki keyakinan dan berdasarkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan B alias Bulang sebagai tersangka.
Diberitakan sebelumnya, rumah seorang wartawan bernama Riko Sempurna Pasaribu di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, terbakar pada Kamis, 27 Juni 2024 lalu.
Sempurna Pasaribu dan tiga anggota keluarganya, yakni sang istri, satu anak dan seroang cucu nya tewas dalam kebakaran tersebut.Polisi awalnya menyebut insiden tersebut murni kebakaran. Namun belakangan Polisi menyebut insiden itu terjadi karena dibakar.
Polisi pun mengintensifkan penyelidikan hingga akhirnya berhasil meringkus dua tersangka eksekutor pembakaran itu. Belakangan Polisi menangkap lagi satu tersangka berinisial B alias Bulang, yang diduga memberikan perintah pembakaran itu.
Saat ini penyelidikan masih berlanjut dan sudah ada tiga orang tersangka yang ditetapkan. Yakni tersangka YST dan RAS sebagai eksekutor dan tersangka B sebagai pemberi perintah pembakaran.
Dalam kasus itu, Bulang berperan sebagai orang yang memerintahkan untuk melakukan pembakaran.Wajah B alias Bulang dirilis Polisi dalam unggahan di akun Instagram resmi Polda Sumatera Utara @PoldaSumateraUtara pada Kamis malam, 11 Juli 2024 kemarin.
Hingga pagi ini, unggahan itu sudah dilihat lebih dari 1400 kali.“Inilah Wajah Tersangka yang Memerintahkan 2 Eksekutor Bakar Rumah Sempurna Pasaribu,” tulis unggahan tersebut seperti dilihat, Jumat (12/7/2024).
Kabid Humas Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, pelaku B alias merupakan warga Jalan Veteran Gang Sempakata Ujung, Kelurahan Kampung Dalam, Kabanjahe, Tanah Karo.Pelaku ketiga berinisial B ditetapkan sebagai tersangka.
Penetapan itu setelah serangkaian penyidikan 28 saksi dan juga analisa forensik terhadap pola komunikasi antara Bulang dan tersangka YST.Hadi Wahyudi menjelaskan, pelaku memerintahkan kedua pelaku untuk membakar rumah korban.
“Tersangka B memberikan uang Rp130 ribu kepada tersangka RAS untuk dibelikan minyak Pertalite dan Solar yang dicampur dan digunakan membakar rumah korban,” kata Hadi dalam unggahan tersebut.
Polisi masih belum menentukan motif para pelaku melakukan Aksi pembakaran ini yang terekam sangat jelas dari CCTV di sekitar rumah korban Sempurna Pasaribu. Penyidik memiliki keyakinan dan berdasarkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan B alias Bulang sebagai tersangka.
Diberitakan sebelumnya, rumah seorang wartawan bernama Riko Sempurna Pasaribu di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, terbakar pada Kamis, 27 Juni 2024 lalu.
Sempurna Pasaribu dan tiga anggota keluarganya, yakni sang istri, satu anak dan seroang cucu nya tewas dalam kebakaran tersebut.Polisi awalnya menyebut insiden tersebut murni kebakaran. Namun belakangan Polisi menyebut insiden itu terjadi karena dibakar.
Polisi pun mengintensifkan penyelidikan hingga akhirnya berhasil meringkus dua tersangka eksekutor pembakaran itu. Belakangan Polisi menangkap lagi satu tersangka berinisial B alias Bulang, yang diduga memberikan perintah pembakaran itu.
Saat ini penyelidikan masih berlanjut dan sudah ada tiga orang tersangka yang ditetapkan. Yakni tersangka YST dan RAS sebagai eksekutor dan tersangka B sebagai pemberi perintah pembakaran.
(ams)