Heboh Air Sungai Berubah Berwarna Merah di Tumpang Malang, Begini Faktanya

Senin, 08 Juli 2024 - 14:01 WIB
loading...
Heboh Air Sungai Berubah...
Sebuah video yang menunjukkan air sungai di Dusun Kidal Krajan, Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang berubah menjadi merah viral di media sosial. Foto/Ist
A A A
MALANG - Sebuah video yang menunjukkan air sungai di Dusun Kidal Krajan, Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang berubah menjadi merah viral di media sosial. Hal itu menimbulkan kekhawatiran dan spekulasi di kalangan masyarakat. Beberapa pihak menduga perubahan warna ini disebabkan oleh cairan pewarna kain yang dibuang sembarangan.

Namun, setelah dilakukan pengecekan mendalam oleh pihak kepolisian, perangkat desa, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), penyebab sebenarnya masih belum dapat dipastikan.

Kapolsek Tumpang, AKP Achmad Zainuddin, mengonfirmasi bahwa mereka telah melakukan pengecekan dan menelusuri aliran sungai hingga ke sumber mata air yang diduga menjadi asal mula perubahan warna tersebut. "Kami sudah melakukan pengecekan, tetapi penyebab pastinya masih dalam pencarian," ujar Zainuddin pada Senin (8/7/2024).

Menurut Zainuddin, air sungai telah kembali normal pada Minggu pagi (7/7/2024) sekitar pukul 05.00 WIB. Mengenai dugaan adanya cairan pewarna kain yang dibuang ke sungai, Zainuddin menyatakan bahwa tidak ditemukan bukti yang mendukung hal tersebut.



Perangkat Desa Kidal, Badri, juga meragukan keaslian video yang beredar. Menurutnya, tidak ada bekas pewarna di batu-batu sungai dan ikan-ikan masih hidup tanpa ada tanda-tanda pencemaran. "Saya sendiri kurang begitu jelas dengan video yang beredar, tapi kalau memang dari cairan pewarna, pasti ada bekasnya dan ikan-ikan akan mati," kata Badri.

Penelusuran perangkat desa dan DLH Kabupaten Malang tidak menemukan bau apapun dari aliran sungai hingga ke sumber mata air di Dusun Kidal Krajan, Desa Kidal. "Kalau dari limbah atau cairan pewarna kain pasti ada bau, ini tidak ada bau sama sekali," tambahnya.

Seorang warga sekitar, Anika, juga menyangkal jika cairan pewarna kain menjadi penyebab air sungai berwarna merah. Menurutnya, video yang viral di media sosial adalah hasil ulah beberapa warganet yang menarasikan temuan kain yang mengandung warna merah secara tidak benar. "Video itu hanya menunjukkan sampah kain, bukan kain yang dicelup pewarna hingga menyebabkan air menjadi merah. Informasinya tidak benar," jelas Anika.

Anika menambahkan bahwa kain tersebut ditemukan di kedung atau cekungan yang menjadi sumber mata air. Kain tersebut memang sengaja dibuang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, namun bukan menjadi penyebab perubahan warna air. "Kemarin kain itu ditemukan di kedung sumbernya, tapi bukan penyebab warna merah. Kainnya hanya sampah yang terkena air berwarna merah," pungkasnya.

Sebelumnya, air sungai di kawasan Dusun Kidal Krajan, Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, berubah menjadi merah pada Sabtu (6/7/2024). Air merah tersebut sempat mengalir hingga beberapa desa di sekitarnya seperti Desa Kambingan dan Desa Banjarejo, Kecamatan Tumpang, namun kembali normal pada Minggu pagi.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2011 seconds (0.1#10.140)