Pramuka Gowa Bersihkan Sampah di Kaki Gunung Bawakaraeng
loading...
A
A
A
GOWA - Puluhan anggota Pramuka di Kabupaten Gowa, melakukan aksi bersih sampah di kaki Gunung Bawakaraeng di Kecamatan Tinggimoncong.
Ketua Satgas Pramuka Peduli Kwarcab Gowa M Taslim mengatakan, aksi bersih gunung dari berbagai sampah plastik, kertas dan lainnya dilakukan selama tiga hari mulai Jumat (21/8/2020) hingga Minggu (23/8/2020) ini.
"Gerakan yang dinamai Pramuka Peduli Kwarcab Gowa ini bergerak serentak di kaki gunung di Lingkungan Lembanna, Kelurahan Pattapang, Kecamatan Tinggimoncong," ungkapnya Minggu (23/8/2020).
Menurut Taslim, aksi ini merupakan kegiatan kepedulian Pramuka terhadap kelestarian dan kebersihan lingkungan di sekitaran Gunung Bawakaraeng yang selama ini banyak disorot pemerhati lingkungan.
Mereka dinilai tidak peduli kebersihan gunung dengan membuang sampah bawaannya di gunung begitu saja, saat melakukan aktivitas pendakian di gunung tersebut.
"Karena itu, kami Pramuka bergerak. Dan ini juga sebagai rangkaian dari Hari Pramuka ke 59 dan HUT RI ke 75," kata Taslim.
Dia meminta, agar jangan buang sampah sembarangan karena dampaknya bisa besar yakni kebakaran hutan. Banyak orang mengklaim dirinya pendaki, pencinta alam, namun kata Taslim, tidak mencintai alam seutuhnya.
"Karena itu kami mengajak mulai saat ini kita jaga lingkungan hutan di gunung," ucapnya.
Koordinator Giat Bersih Gunung Pramuka Peduli Muh Kodri Tapa menjelaskan, ada tiga titik lokasi bakti yakni start point hutan pinus Lembanna, kawasan air terjun Lembanna dan Pos 1 - Pos 5 Gunung Bawakaraeng .
Seluruh anggota satgas difasilitasi kantong besar dan menyisir sisi jalan dari pos 5 terus turun ke pos 1 hingga ke lokasi star point.
"Aksi peduli susur sampah di gunung adalah bentuk kepedulian Pramuka terhadap lingkungan dan sebagai realisasi dari Dasa Darma ke dua yaitu cinta alam dan kasih sayang sesama manusia, " jelas Dody, sapaan akrab Muh Kodri Tapa yang juga adalah Kepala Markas Cabang PMI Kabupaten Gowa.
Sementara itu berdasarkan info dari Satgas Pramuka Kwarcab yang tengah membersihkan, dalam perjalanan turun dari Pos 5, tim mendapatkan seorang pendaki wanita dari Kabupaten Pinrang yang mengalami trouble pada saat turun dari mendaki.
Tim sigap melakukan evakuasi kepada pendaki tersebut dengan menggunakan tandu dan membawanya menuju start point di Lembanna.
"Alhamdulillah kondisi pendaki itu sudah membaik dalam penanganan medis," kata Dody.
Ketua Satgas Pramuka Peduli Kwarcab Gowa M Taslim mengatakan, aksi bersih gunung dari berbagai sampah plastik, kertas dan lainnya dilakukan selama tiga hari mulai Jumat (21/8/2020) hingga Minggu (23/8/2020) ini.
"Gerakan yang dinamai Pramuka Peduli Kwarcab Gowa ini bergerak serentak di kaki gunung di Lingkungan Lembanna, Kelurahan Pattapang, Kecamatan Tinggimoncong," ungkapnya Minggu (23/8/2020).
Menurut Taslim, aksi ini merupakan kegiatan kepedulian Pramuka terhadap kelestarian dan kebersihan lingkungan di sekitaran Gunung Bawakaraeng yang selama ini banyak disorot pemerhati lingkungan.
Mereka dinilai tidak peduli kebersihan gunung dengan membuang sampah bawaannya di gunung begitu saja, saat melakukan aktivitas pendakian di gunung tersebut.
"Karena itu, kami Pramuka bergerak. Dan ini juga sebagai rangkaian dari Hari Pramuka ke 59 dan HUT RI ke 75," kata Taslim.
Dia meminta, agar jangan buang sampah sembarangan karena dampaknya bisa besar yakni kebakaran hutan. Banyak orang mengklaim dirinya pendaki, pencinta alam, namun kata Taslim, tidak mencintai alam seutuhnya.
"Karena itu kami mengajak mulai saat ini kita jaga lingkungan hutan di gunung," ucapnya.
Koordinator Giat Bersih Gunung Pramuka Peduli Muh Kodri Tapa menjelaskan, ada tiga titik lokasi bakti yakni start point hutan pinus Lembanna, kawasan air terjun Lembanna dan Pos 1 - Pos 5 Gunung Bawakaraeng .
Seluruh anggota satgas difasilitasi kantong besar dan menyisir sisi jalan dari pos 5 terus turun ke pos 1 hingga ke lokasi star point.
"Aksi peduli susur sampah di gunung adalah bentuk kepedulian Pramuka terhadap lingkungan dan sebagai realisasi dari Dasa Darma ke dua yaitu cinta alam dan kasih sayang sesama manusia, " jelas Dody, sapaan akrab Muh Kodri Tapa yang juga adalah Kepala Markas Cabang PMI Kabupaten Gowa.
Sementara itu berdasarkan info dari Satgas Pramuka Kwarcab yang tengah membersihkan, dalam perjalanan turun dari Pos 5, tim mendapatkan seorang pendaki wanita dari Kabupaten Pinrang yang mengalami trouble pada saat turun dari mendaki.
Tim sigap melakukan evakuasi kepada pendaki tersebut dengan menggunakan tandu dan membawanya menuju start point di Lembanna.
"Alhamdulillah kondisi pendaki itu sudah membaik dalam penanganan medis," kata Dody.
(agn)