Sukses Eliminasi Kasus Malaria, Menkes Apresiasi 6 Kabupaten/Kota

Jum'at, 01 Mei 2020 - 18:03 WIB
loading...
Sukses Eliminasi Kasus...
Menkes Terawan Agus Putranto, menyerahkan sertifikat eliminasi malaria. Foto/SINDOnews/Binti Mufarida
A A A
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan, hingga April 2020 telah ada 6 kabupaten/kota yang berhasil eliminasi malaria. Keenam kabupaten/kota itu antara lain Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Nunukan, Kabupaten Tana Tidung, Kabupaten Wakatobi, dan Kota Bengkulu.

Selanjutnya, Menkes Terawan Agus Putranto juga menyerahkan sertifikat eliminasi malaria kepada Bupati/Walikota yang telah berhasil eliminasi malaria tersebut. Penyerahan sertifikat eliminasi malaria dilakukan dalam rangka memperingati Hari Malaria Sedunia yang jatuh setiap tanggal 25 April.

Namun, kali ini penyerahan sertifikat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Penyerahan sertifikat tersebut dilakukan secara virtual melalui video converence mengingat situasi saat ini tengah terjadi wabah Covid-19 atau virus Corona.

Dalam kesempatan itu, Terawan mengatakan eliminasi malaria adalah upaya untuk menghentikan penularan malaria di suatu wilayah, yaitu di kabupaten/kota atau di provinsi. Pada tahun 2019 yang lalu sebanyak 300 kabupaten/kota telah mendapatkan sertifikat eliminasi malaria.

Pada tahun 2020 ini, target kabupaten/kota yang mendapatkan sertifikat eliminasi malaria adalah 325 kabupaten/kota. "Kali ini kita kembali bangga dan bersyukur, karena sampai dengan bulan April 2020 ada 6 kabupaten/Kota yang telah lolos penilaian dan berhak mendapatkan sertifikat eliminasi malaria," kata Terawan, Jumat (01/05/2020).

Dalam kesempatan itu, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Achmad Yurianto mengatakan, kabupaten/kota yang mendapatkan sertifikat eliminasi malaria harus memperhatikan 11 indikator dengan 3 indikator utama sebagai syarat mutlak.

"Kabupaten/kota yang mendapatkan sertifikat eliminasi malaria harus melalui tahapan self assesment atau menilai diri sendiri tentang kesiapannya untuk mendapatkan penilaian Tim Assesment dengan memperhatikan 11 indikator yang harus dipenuhi, dengan 3 indikator utama sebagai syarat mutlak," kata Yuri.

Tiga indikator syarat mutlak tersebut adalah pertama Annual Parasite Incidence kurang dari 1 per 1000 penduduk, kedua Slide Positive Rate kurang dari 5%, ketiga tidak ada kasus indigenous. "Tiga indikator tersebut harus dipertahankan selama tiga tahun berturut-turut," ujar Yuri.

Setelah kabupaten/kota siap untuk dilakukan penilaian, maka bupati/walikota yang bersangkutan mengusulkan penilaian kepada Dinas Kesehatan Provinsi dan dilanjutkan penilaian oleh tim asesmen penilaian eliminasi malaria pusat secara independen.

"Acara puncak dan penyerahan sertifikat eliminasi malaria hari ini diharapkan menjadi inspirasi dan motivasi bagi Kabupaten/Kota yang lain untuk semakin bersemangat mencapai eliminasi malaria," tambah Yuri.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
DPRD Kota Bogor Pangkas...
DPRD Kota Bogor Pangkas Anggaran Perdin 50%, Dialokasikan untuk 3 Sektor Ini
Obesitas Meningkat,...
Obesitas Meningkat, Klinik Kesehatan Diet Hadir di Jakbar
Apakah Snack Fitbar...
Apakah Snack Fitbar Cocok untuk Diet? Cek di Sini
Edukasi Hidup Sehat,...
Edukasi Hidup Sehat, Kemenkes Bersama Lemonilo Gelar Ayo Sehat Fest 2024
Jokowi Resmikan Gedung...
Jokowi Resmikan Gedung RS Kemenkes Surabaya, Anggarannya Capai Sekitar Rp2 Triliun
Diberhentikan dari RSUP...
Diberhentikan dari RSUP dr Karyadi Semarang, Dekan Undip: Sepekan Saya Rawat 300 Pasien Kanker
19 SDM Kesehatan Jatim...
19 SDM Kesehatan Jatim Raih Penghargaan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Teladan dari Kemenkes
Dokter PPDS Anestesi...
Dokter PPDS Anestesi Undip Tewas Bunuh Diri Diduga Korban Bullying, Rektor Beri Penjelasan
8 Warga Meninggal, Nias...
8 Warga Meninggal, Nias Selatan Darurat Wabah DBD dan Malaria
Rekomendasi
Kewalahan Hadapi Rusia...
Kewalahan Hadapi Rusia di Medan Perang, Ukraina Ganti Jenderal Komandan Angkatan Darat
Pangeran William Umumkan...
Pangeran William Umumkan Meninggalkan Kerajaan Inggris
Pria Ini Ditemukan Hidup...
Pria Ini Ditemukan Hidup setelah 94 Hari Hilang di Laut: Saya Makan Kecoak dan Kura-kura
Berita Terkini
Wasiat Arya Wiraraja...
Wasiat Arya Wiraraja Picu Pasukan Jayakatwang Kediri Serang Kerajaan Singasari
1 jam yang lalu
Meresahkan! Geng Motor...
Meresahkan! Geng Motor Keroyok Pemuda hingga Tewas di Minimarket
1 jam yang lalu
Gubernur Khofifah Dukung...
Gubernur Khofifah Dukung Usulan KH M Yusuf Hasyim sebagai Pahlawan Nasional
2 jam yang lalu
Pengaruh Candu Merasuki...
Pengaruh Candu Merasuki Pasukan Pangeran Diponegoro saat Perang Jawa
2 jam yang lalu
Oknum Brimob Diduga...
Oknum Brimob Diduga Aniaya Karyawan Leasing di Kendari, Polda Sultra Lakukan Penyelidikan
10 jam yang lalu
Tragis! 3 Pekerja Pabrik...
Tragis! 3 Pekerja Pabrik Kulit di Sumedang Sempat Saling Menolong hingga Meninggal di dalam Kubangan Limbah
10 jam yang lalu
Infografis
6 Alasan Ribuan Narapidana...
6 Alasan Ribuan Narapidana Masuk Islam di Penjara AS Setiap Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved