Gunung Batok Terbakar, Api Terlihat Jelas dari Savana Gunung Bromo
loading...
A
A
A
MALANG - Gunung Batok yang menjadi satu kawasan di Gunung Bromo terbakar pada Sabtu (22/6/2024) pukul 05.00 WIB. Kebakaran terjadi di lereng-lereng gunung hingga merambat ke atas bagian puncak gunung.
Tampak api membesar di beberapa bagian gunung, mulai dari kaki gunung hingga di pertengahan Gunung Batok. Kepulan asap tampak terlihat dari bawah dengan jelas.
Tampak tak ada aktivitas pemadaman dari kebakaran yang cukup besar. Sementara di bawah di lautan pasir, manusia terlihat cukup banyak. Memang di area Gunung Bromo saat ini tidak ada aktivitas wisatawan.
Manusia yang hadir itu merupakan bagian dari masyarakat sekitar yang merayakan Yadna Kasada, yang berlangsung pada Jumat (21/6/2024) pukul 00.00 WIB hingga Sabtu (22/6/2024) pukul 24.00 WIB nanti malam.
Ketua Masyarakat Peduli Api (MPA) Ngadas Malang Sampotono membenarkan informasi bahwa kebakaran yang terjadi merupakan di kawasan Gunung Batok.
"Terdeteksi dini hari tadi, sekitar jam 5 pagi," kata Sampotono, dikonfirmasi pada Sabtu siang (22/6/2024).
Ia memastikan kebakaran di Gunung Batok, bukan berasal kebakaran di Bukit Naga yang ada di kawasan Tosari, Kabupaten Pasuruan, pada Kamis lalu.
"Bukan karena itu, lokasinya berbeda, masuk wilayah Probolinggo, kalau kemarin di Wonokitri, Pasuruan," ujar Pak No, sapaan akrabnya.
Proses pemadaman sendiri sebenarnya dikatakan Pak No, sudah dilakukan pada Sabtu pagi. Tetapi sulitnya medan membuat api kembali membesar hingga terlihat dari area Lautan Pasir dan Savana di bawahnya.
Sebelumnya diberitakan, kawasan Gunung Bromo juga sempat terbakar sejak Selasa (18/6/2024) petang pukul 17.30 WIB.
Kebakaran melanda di kawasan Puncak Lempitan, tepatnya di sebelah timur selatan Puncak Lamen, Resort PTN Wilayah Gunung Penanjakan. Titik api diketahui muncul pada Rabu (19/6/2024) petang sekitar pukul 17.30 WIB.
Pada kebakaran ini api baru bisa dipadamkan pada Kamis sore (20/6/2024) sekitar pukul 17.20 WIB. Proses pemadaman dari petugas BB-TNBTS dibantu dari MPA beberapa desa setempat, dengan cara manual memukul-mukul titik api, hingga penyemprotan air dengan jet shooter dilakukan.
Tampak api membesar di beberapa bagian gunung, mulai dari kaki gunung hingga di pertengahan Gunung Batok. Kepulan asap tampak terlihat dari bawah dengan jelas.
Tampak tak ada aktivitas pemadaman dari kebakaran yang cukup besar. Sementara di bawah di lautan pasir, manusia terlihat cukup banyak. Memang di area Gunung Bromo saat ini tidak ada aktivitas wisatawan.
Manusia yang hadir itu merupakan bagian dari masyarakat sekitar yang merayakan Yadna Kasada, yang berlangsung pada Jumat (21/6/2024) pukul 00.00 WIB hingga Sabtu (22/6/2024) pukul 24.00 WIB nanti malam.
Ketua Masyarakat Peduli Api (MPA) Ngadas Malang Sampotono membenarkan informasi bahwa kebakaran yang terjadi merupakan di kawasan Gunung Batok.
"Terdeteksi dini hari tadi, sekitar jam 5 pagi," kata Sampotono, dikonfirmasi pada Sabtu siang (22/6/2024).
Ia memastikan kebakaran di Gunung Batok, bukan berasal kebakaran di Bukit Naga yang ada di kawasan Tosari, Kabupaten Pasuruan, pada Kamis lalu.
"Bukan karena itu, lokasinya berbeda, masuk wilayah Probolinggo, kalau kemarin di Wonokitri, Pasuruan," ujar Pak No, sapaan akrabnya.
Proses pemadaman sendiri sebenarnya dikatakan Pak No, sudah dilakukan pada Sabtu pagi. Tetapi sulitnya medan membuat api kembali membesar hingga terlihat dari area Lautan Pasir dan Savana di bawahnya.
Sebelumnya diberitakan, kawasan Gunung Bromo juga sempat terbakar sejak Selasa (18/6/2024) petang pukul 17.30 WIB.
Kebakaran melanda di kawasan Puncak Lempitan, tepatnya di sebelah timur selatan Puncak Lamen, Resort PTN Wilayah Gunung Penanjakan. Titik api diketahui muncul pada Rabu (19/6/2024) petang sekitar pukul 17.30 WIB.
Pada kebakaran ini api baru bisa dipadamkan pada Kamis sore (20/6/2024) sekitar pukul 17.20 WIB. Proses pemadaman dari petugas BB-TNBTS dibantu dari MPA beberapa desa setempat, dengan cara manual memukul-mukul titik api, hingga penyemprotan air dengan jet shooter dilakukan.
(shf)