Ejekan 'Mantan Pacar Janda' Pemicu Duel Maut di Lubuklinggau
loading...
Polisi melakukan olah TKP duel maut yang menewaskan warga Lubukinggau. Foto/Sudirman/iNewsTV
A
A
A
LUBUKLINGGAU - Hari Raya Iduladha diwarnai tragedi di Kota Lubuklinggau . Dua pria terlibat duel maut akibat ejekan "mantan pacar janda". Yanto (38) tewas, sedangkan Ada Rusman (21) kritis di rumah sakit.
Peristiwa berawal dari ejekan Yanto terhadap Rusman di depan pacar barunya. Ejekan "mantan pacar janda" itu berulang kali dilontarkan, membuat Rusman merasa dipermalukan dan menegur Yanto. Teguran tersebut berujung pada perkelahian tangan kosong di antara mereka pada Minggu (16/6/2024).
Merasa kalah, Yanto menyimpan dendam dan melancarkan aksinya pada 17 Juni saat Idul Adha. Melihat Rusman bersama pacar barunya, Yanto langsung menyerang dengan senjata tajam, menusuk dada kanan Rusman. Tak tinggal diam, Rusman yang terluka parah menggunakan pisau untuk membela diri. Duel maut pun tak terhindarkan.
Warga yang menyaksikan kejadian mengerikan itu berusaha melerai, namun sia-sia. Keduanya terkapar dengan luka parah dan segera dilarikan ke rumah sakit. Yanto tak tertolong dan menghembuskan napas terakhirnya, sedangkan Rusman masih kritis dan dirawat intensif.
Dewi, ibu Rusman, mengaku tak tahu menahu soal perselisihan antara anaknya dengan Yanto. Ia hanya mengetahui anaknya terkapar penuh luka di lokasi kejadian. Dewi mengungkapkan bahwa Rusman dikenal sebagai anak yang ramah dan tak pernah terlibat perkelahian.
Sementara itu, Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Denhar membenarkan kejadian tersebut. "Berdasarkan keterangan saksi, cekcok mulut dan perkelahian tangan kosong antara keduanya sudah terjadi sehari sebelumnya," ungkapnya. Selain itu, kata dia, ejekan "Agek lain kali kito berbunuhan nian" (nanti lain kali kita saling bunuh)" juga diduga menjadi pemicunya.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian. Dewi berharap Rusman mendapatkan keringanan hukuman karena bertindak akibat provokasi dan ejekan yang diterimanya.
Peristiwa berawal dari ejekan Yanto terhadap Rusman di depan pacar barunya. Ejekan "mantan pacar janda" itu berulang kali dilontarkan, membuat Rusman merasa dipermalukan dan menegur Yanto. Teguran tersebut berujung pada perkelahian tangan kosong di antara mereka pada Minggu (16/6/2024).
Merasa kalah, Yanto menyimpan dendam dan melancarkan aksinya pada 17 Juni saat Idul Adha. Melihat Rusman bersama pacar barunya, Yanto langsung menyerang dengan senjata tajam, menusuk dada kanan Rusman. Tak tinggal diam, Rusman yang terluka parah menggunakan pisau untuk membela diri. Duel maut pun tak terhindarkan.
Warga yang menyaksikan kejadian mengerikan itu berusaha melerai, namun sia-sia. Keduanya terkapar dengan luka parah dan segera dilarikan ke rumah sakit. Yanto tak tertolong dan menghembuskan napas terakhirnya, sedangkan Rusman masih kritis dan dirawat intensif.
Dewi, ibu Rusman, mengaku tak tahu menahu soal perselisihan antara anaknya dengan Yanto. Ia hanya mengetahui anaknya terkapar penuh luka di lokasi kejadian. Dewi mengungkapkan bahwa Rusman dikenal sebagai anak yang ramah dan tak pernah terlibat perkelahian.
Sementara itu, Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Denhar membenarkan kejadian tersebut. "Berdasarkan keterangan saksi, cekcok mulut dan perkelahian tangan kosong antara keduanya sudah terjadi sehari sebelumnya," ungkapnya. Selain itu, kata dia, ejekan "Agek lain kali kito berbunuhan nian" (nanti lain kali kita saling bunuh)" juga diduga menjadi pemicunya.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian. Dewi berharap Rusman mendapatkan keringanan hukuman karena bertindak akibat provokasi dan ejekan yang diterimanya.
(hri)
Explore More