Duel Maut Gegara Cekcok Mulut di Lubuklinggau, 1 Tewas dan 1 Kritis

Selasa, 18 Juni 2024 - 09:26 WIB
loading...
Duel Maut Gegara Cekcok Mulut di Lubuklinggau, 1 Tewas dan 1 Kritis
Aksi duel maut menyebabkan satu korban meninggal dunia dan satu lagi sekarat di Kota Lubuklinggau, Sumsel. Foto/Istimewa
A A A
LUBUKLINGGAU - Peristiwa berdarah terjadi di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan saat umat muslim sedang merayakan Iduladha 2024. Aksi duel maut menyebabkan satu korban meninggal dunia dan satu lagi sekarat.

Kapolsek Lubuk Linggau Utara AKP Denhar membenarkan peristiwa maut yang terjadi pada Senin 17 Juni 2024 pukul 13.00 WIB. Duel maut dipicu gegara tersinggung atas perkataan korban“Agek lain kali kito berbunuhan nian” (nanti lain kali kita saling bunuh).”

Berdasarkan keterangan saksi, kejadian berawal dari cekcok mulut dan perkelahian tangan kosong antara pelaku Ada Rusman (21) dan korban Yanto alias Tok Krepet (38) pada Minggu (16/4) sekitar pukul 10.00 WIB, namun bisa dilerai oleh warga.



Namun, Senin (17/6) sekitar pukul 13.00 WIB keduanya kembali bertemu saat pelaku akan menjemput pacarnya untuk dikenalkan dengan keluarganya, saat dalam perjalanan motor yang dikendarai pelaku dihadang oleh korban sambil mengacungkan senjata tajam pisau.

Sehingga korban mengerem mendadak motornya dan terbalik. Saat pelaku dan pacarnya terjatuh dari motor, korban langsung menyerang pelaku dengan menikam korban bagian dada sebelah kiri, lalu korban yang lari dikejar pelaku sehingga terjadilah duel dengan menggunakan sajam.



“Warga yang melihat keduanya sudah terkapar bersimbah darah langsung dilarikan ke rumah sakit AR Bunda untuk mendapatkan pertolongan, namun akhirnya korban Yanto meninggal dunia setelah sempat mendapatkan pertolongan,” kata Denhar.

Sedangkan pelaku Ada Rusman masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit AR Bunda. “Pelaku saat ini masih dirawat, sedangkan jenazah korban sudah dikebumikan pihak keluarga. Untuk sementara barang bukti Sajam yang digunakan tersangka sudah kita amankan,” jelasnya.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1408 seconds (0.1#10.140)
pixels