Pj Gubernur Kaltim Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga PPU dan Siapkan Pangan IKN
loading...
A
A
A
"Jangan sampai sudah dikasih, tapi tidak bisa menyiapkan listrik. Jangan sampai alat-alat di sini karatan tidak bermanfaat," pesan Akmal.
Di sana, dia bertemu dengan Hanif, seorang pemuda kreatif yang mengembangkan empat komoditi di satu areal pertambakan, yaitu ikan bandeng, udang tiger, kepiting, dan rumput laut.
Akmal Malik terkesan dengan inisiatif Hanif dan berjanji akan membantu para petani petambak di sana.
"Saya suka, makanya saya datangi. Inisiatif anak muda yang kreatif seperti ini harus kita apresiasi dan kita dukung," kata Akmal Malik.
Sebagai bentuk dukungan, Pemprov Kaltim akan membantu pembangunan jalan agregat sepanjang 2 km di kawasan pertambakan tersebut.
"Pak Nanda (Kepala Dinas PUPR Kaltim) tolong dibantu untuk jalan agregat sekitar 2 km. Mungkin lewat bankeu (bantuan keuangan)," perintah Akmal Malik.
Selain itu, Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim juga diminta untuk membantu para petani petambak dalam mencarikan pasar.
"Dinas Perikanan tolong bantu carikan pasarnya agar mereka tidak lagi menjual ke tengkulak," pesan Akmal.
Dukungan untuk pengembangan kawasan tambak ini sangat strategis, mengingat PPU di masa depan harus bersiap diri menjadi penyuplai kebutuhan ikan untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) dan bahkan mendukung permintaan ekspor.
"Saya berharap lebih banyak lagi anak-anak muda yang menjadi petambak kreatif seperti Hanif ini," seru Akmal.
Pembangunan infrastruktur, seperti sumur air bersih dan jalan tani, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung perekonomian daerah.
"Ingat, provinsi punya anggaran, kabupaten punya anggaran, desa juga punya anggaran. Jangan merengek-rengek terus. Jangan semua minta provinsi. Kita harus berkolaborasi untuk membangun," ajak Akmal.
Dukung Petani Milenial
Usai meresmikan sumur air bersih, Pj Gubernur Akmal Malik mengunjungi tambak masyarakat di Desa Labangka, Kecamatan Babulu.Di sana, dia bertemu dengan Hanif, seorang pemuda kreatif yang mengembangkan empat komoditi di satu areal pertambakan, yaitu ikan bandeng, udang tiger, kepiting, dan rumput laut.
Akmal Malik terkesan dengan inisiatif Hanif dan berjanji akan membantu para petani petambak di sana.
"Saya suka, makanya saya datangi. Inisiatif anak muda yang kreatif seperti ini harus kita apresiasi dan kita dukung," kata Akmal Malik.
Sebagai bentuk dukungan, Pemprov Kaltim akan membantu pembangunan jalan agregat sepanjang 2 km di kawasan pertambakan tersebut.
"Pak Nanda (Kepala Dinas PUPR Kaltim) tolong dibantu untuk jalan agregat sekitar 2 km. Mungkin lewat bankeu (bantuan keuangan)," perintah Akmal Malik.
Selain itu, Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim juga diminta untuk membantu para petani petambak dalam mencarikan pasar.
"Dinas Perikanan tolong bantu carikan pasarnya agar mereka tidak lagi menjual ke tengkulak," pesan Akmal.
Dukungan untuk pengembangan kawasan tambak ini sangat strategis, mengingat PPU di masa depan harus bersiap diri menjadi penyuplai kebutuhan ikan untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) dan bahkan mendukung permintaan ekspor.
"Saya berharap lebih banyak lagi anak-anak muda yang menjadi petambak kreatif seperti Hanif ini," seru Akmal.
Kolaborasi untuk Kaltim Maju
Pj Gubernur Akmal Malik terus mendorong kolaborasi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan masyarakat untuk membangun Kaltim yang maju.Pembangunan infrastruktur, seperti sumur air bersih dan jalan tani, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung perekonomian daerah.
"Ingat, provinsi punya anggaran, kabupaten punya anggaran, desa juga punya anggaran. Jangan merengek-rengek terus. Jangan semua minta provinsi. Kita harus berkolaborasi untuk membangun," ajak Akmal.