1 Pesawat Boeing 737 Max 8 Milik Lion Air 'Ditahan' di Bandara Sam Ratulangi

Sabtu, 16 Maret 2019 - 16:08 WIB
1 Pesawat Boeing 737 Max 8 Milik Lion Air Ditahan di Bandara Sam Ratulangi
1 Pesawat Boeing 737 Max 8 Milik Lion Air 'Ditahan' di Bandara Sam Ratulangi
A A A
MANADO - Satu Pesawat Boeing 737 MAX 8 milik maskapai penerbangan Lion Air terpaksa harus tertahan di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado. Pesawat tersebut dilarang terbang oleh Airnav Indonesia cabang Manado menyusul adanya larangan beroperasi yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara bagi seluruh pesawat terbang Boeing 737 MAX 8 yang dioperasikan oleh operator penerbangan Indonesia.

General Manager Airnav Indonesia, Danan Suseno mengatakan, penahanan diawali dengan adanya kecelakaan pesawat jenis tersebut sehingga keluarlah siaran pers dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara.

"Bahwa setiap pesawat dengan tipe boeing 737 Max 8 untuk sementara dilaksanakan temporary grounded," ujar Danan Suseno, Sabtu (16/3/2019).

Temporary grounded dilaksanakan dengan tujuan untuk pengecekan beberapa item yang disampaikan oleh Dirjen Perhubungan udara yang disampaikan kepada maskapai penerbangan untuk bisa melaksanakan pengecekan setiap item yang diminta.

Untuk penerbangan sendiri pasca dilarangnya Boeing 737 Max 8 tidak berdampak karena dari pihak airlines sendiri sudah menyiapkan pesawat pengganti.

"Di Manado sendiri banyak penerbangan dari China, Lima destinasi yang menggunakan Boeing 737 Max 8 sudah mengganti pesawat dengan tipe lain," pungkasnya.

Larangan Boeing 737 Max 8 beroperasi berlaku sejak 14 Maret 2019 ini ditempuh memperhatikan Continuous Airworthiness Notification to the International Community (CANIC), yang diterbitkan oleh FAA pada 13 Maret 2019 perihal Updated information regarding FAA continued operations safety activity related to the Boeing Model 737-8 and 737-9 (737 MAX) fleet dari Federal Aviation Administration.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5202 seconds (0.1#10.140)