Ini Imbauan Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin Soal PPDB 2024

Rabu, 29 Mei 2024 - 08:00 WIB
loading...
Ini Imbauan Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin Soal PPDB 2024
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meminta orang tua siswa untuk tidak memaksakan diri dan berbuat kecurangan dalam proses PPDB 2024. Foto/Pemprov Jabar
A A A
BANDUNG - Orang tua siswa diminta untuk tidak memaksakan diri dan berbuat kecurangan dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jawa Barat 2024. Hal itu ditegaskan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.

Bey mengatakan, meski seluruh pihak sudah berkomitmen menyelenggarakan PPDB yang bersih dan transparan, peran orang tua siswa dalam mewujudkan komitmen ini sangat penting agar proses PPDB di Jawa Barat berjalan dengan baik.

”Mohon diedukasi masyarakat. Bahwa tidak diterima di sekolah (yang diinginkan) itu bukan akhir dari segalanya,” kata Bey usai menghadiri Penandatanganan Pakta Integritas PPDB Jabar 2024 di aula SMA Negeri 8 Kota Bandung, Selasa (28/5/2024).



Menurut dia, saat ini sudah banyak sekolah SMA/SMK/MI yang kualitasnya sudah lebih baik. Karena itu, dia meminta orang tua siswa untuk tidak memaksakan diri jika anaknya gagal diterima di sekolah tujuan dan lantas mencari jalan lain di luar aturan.

”Masih banyak sekolah lain. Mereka menata dengan baik kok. Dan sekolah swasta juga sudah banyak yang bagus. Jadi artinya jangan hanya tertuju pada satu sekolah. Jadi mulai diberitahukan kepada masyarakat,” ucapnya.

Orang tua siswa yang masih terjebak dengan cap sekolah favorit atau unggulan. Saat anaknya gagal masuk mendorong praktik jual beli kursi atau titip-titipan. ”Cari alternatif yang penting anak dapat pendidikan. Banyak opsi. Secara online,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Bey pun meminta agar orang tua tidak memasrahkan peran pendidikan anak hanya pada sekolah. Mengingat, posisi paling utama dalam tumbuh kembang anak ada pada orang tua.



“Orangtua bisa mengajarkan juga. Banyak hal lain yang perlu diajarkan, tidak hanya di sekolah. Untuk menjadikan anak berkembang sesuai dengan umur dan menjadi manusia seutuhnya," tuturnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0954 seconds (0.1#10.140)
pixels