Bupati Klungkung: Infrastruktur Penting, SDM Berkualitas Lebih Penting

Kamis, 21 Februari 2019 - 14:05 WIB
Bupati Klungkung: Infrastruktur Penting, SDM Berkualitas Lebih Penting
Bupati Klungkung: Infrastruktur Penting, SDM Berkualitas Lebih Penting
A A A
KLUNGKUNG - Pembangunan infrastruktur itu penting untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Tetapi jauh lebih penting adalah membangun manusia-nya supaya menjadi sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

Karena itu Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mempunyai sejumlah program guna membangun SDM. Dia mengumpulkan anak-anak muda untuk diberi motivasi dengan berbagai aktivitas kreatif, seperti festival karang taruna yang berisi rangkaian kegiatan positif.

"Dengan aktivitas seperti itu kita juga dapat melihat berapa jumlah anak-anak muda yang menganggur, berapa yang lulus sarjana, dan sebagainya," tutur Suwirta ditemui di ruang kerjanya, Selasa (19/2/2019).

Program untuk membangun kualitas SDM terutama anak-anak muda, bukan sekadar memberi motivasi dengan mendatangkan motivator untuk mengubah pola pikir mereka menjadi entrepreneur yang kreatif. Tetapi juga membimbing mereka mewujudkan usaha.

"Saya sudah selama 5 tahun (memimpin Klungkung). Masih punya banyak mimpi yang harus diwujudkan bersama-sama. Meningkatkan kesejahteraan bukan semata tugas pemerintah tetapi semua masyarakat untuk keluar dari kemiskinan. Menyejahterakan warga kan ada komponen-komponennya. Bagaimana mengatasi kemiskinan. Kami memiliki sekurangnya 70 program. Ini sudah dipetakan oleh semua Organisasi Perangkat Daerah," tutur Suwirta.

Program-program yang digulirkan Nyoman Suwirta cukup berhasil. Indikatornya pertumbuhan APBD dari Rp777 miliar, naik menjadi Rp1,2 t. Demikian pula PAD, dari Rp67 miliar, naik menjadi Rp180 miliar. Kenaikan ini berdampak ke semua sektor yang bermuara kepada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

Bupati I Nyoman Suwirta juga banyak membuat terobosan dalam memimpin daerah. Salah satunya yang dalam waktu dekat diluncurkan adalah aplikasi mobile Solusi Klungkung. "Ini untuk menjawab polemik ketimpangan data antara Dukcapil dan BPS. Fitur-fitur aplikasi antara lain untuk mengetahui berapa jumlah masyarakat miskin permanen dan masyarakat miskin nonpermanen. Karena mengatasi kemiskinan itu butuh strategi," ujar Suwirta.

Bupati Suwirta menggemakan spirit Gema Santi (Gerakan Masyarakat Santun dan Inovatif. "Dari situ kami harapkan punya brand. Bahwa semua OPD punya goal yang sama," imbuh Suwirta.

Kabupaten Klungkung memang telah relatif banyak menuai keberhasilan. Dari sektor pertanian misalnya. Pemkab mampu membuat harga yang mahal untuk penjualan gabah sehingga menguntungkan petani, tetapi masyarakat dapat membeli beras dengan harga yang wajar.

Pemkab Klungkung juga memberi penghargaan kepada Indonesia Power yang telah menggunakan hasil inovasi Pemkab Klungkung, dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup yang memproduksi tenaga listrik dari sampah.

Kabupaten Klungkung juga diganjar penghargaan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai Kabupaten Ramah Anak.

"Masih banyak mimpi yang ingin saya wujudkan bersama-sama dengan masyarakat. Karena itu saya meminta masyarakat terus memberi masukan positif bagi kemajuan bersama," pungkas Suwirta.
(akn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6052 seconds (0.1#10.140)