Pos Indonesia Salurkan Bansos Sembako dan PKH Tahap 2 di Bali

Selasa, 14 Mei 2024 - 15:29 WIB
loading...
Pos Indonesia Salurkan...
Pos IND menyalurkan bansos sembako dan PKH di wilayah Bali pada 2 Mei 2024. Sebanyak 44.400 KPM menerima bansos sembako dan PKH. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
DENPASAR - PT Pos Indonesia (Persero) atau Pos IND telah memulai penyaluran bantuan sosial ( bansos ) sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 2. Penyaluran tahap 2 ini merupakan periode penyaluran April, Mei, dan Juni 2024.

Salah satu penyaluran bansos sembako dan PKH terpantau dilakukan oleh Pos IND di wilayah Bali pada 2 Mei 2024. Sebanyak 44.400 KPM menerima bansos sembako dan PKH.

"Kami sudah menyalurkan 23 ribu atau kurang lebih 53%. Kemarin, kami baru mendapatkan alokasi baru. Hari ini, 2 Mei, kami ada penjadwalan penyaluran di beberapa titik baik di Kantorpos maupun di desa-desa," kata Executive General Manager Kantorpos KCU Denpasar Arya Febriyanto dalam siaran persnya, Selasa (14/5/2024).

Arya menjelaskan timnya terus mengupayakan penyaluran bansos sembako dan PKH tahap 2 Kementerian sosial ( Kemensos ) ini agar selesai tepat waktu. Dia juga memastikan bantuan tiba tepat sasaran dan tepat jumlah.

"Tantangannya, untuk mengelola penyaluran bansos di Bali ini kami menginformasikan kepada seluruh KPM agar segera mencairkan bansos di waktu yang sudah ditentukan. Pada saat kami menyalurkan sembako dan PKH, kami berkoordinasi dengan Dinsos dan pemda setempat agar kami bisa menyalurkan secara tepat dan sesuai waktu yang sudah ditentukan oleh Kementerian Sosial," ujarnya.

Pos IND menerapkan tiga metode penyaluran, yaitu dibagikan di Kantorpos, komunitas, dan diantarkan langsung ke rumah KPM (door to door). Untuk door to door khusus bagi mereka yang sedang sakit, lansia, maupun disabilitas.

Kepada setiap KPM yang akan mencairkan bansos, diwajibkan menunjukkan identitas berupa KTP atau Kartu Keluarga (KK) jika pengambilan bansos diwakilkan. Bansos sembako dan PKH hanya boleh diwakilkan kepada keluarga di KK yang sama.

"Pada saat penyaluran kami selalu menginformasikan kepada KPM tentang tata cara pencairan bantuan, yaitu membawa KTP atau KK jika pengambilan diwakilkan, juga membawa surat undangan/surat pemberitahuan dari kami," tuturnya.

Penyaluran bansos sembako dan PKH tahap 2 telah diterima sejumlah KPM di Bali. Salah satunya, Iman. Pria paruh baya ini tampak senang mendapatkan bantuan berupa uang tunai. "Uang bantuan akan digunakan untuk membeli beras," katanya.

KPM lainnya, Putu Pastiasih, juga tak kalah semringah. Ia gembira dan bersyukur pemerintah menunjukkan kepedulian dengan memberikan bantuan uang. "Saya bisa gunakan untuk kebutuhan di rumah. Saya terima bantuan uang tunai Rp600 ribu," ujarnya.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2125 seconds (0.1#10.140)