Terima Rekomendasi Partai Golkar, Bobby Nasution: Saya Memikirkan Kemajuan UMKM
loading...
A
A
A
"Secara substansial, apa yang disampaikan itu akan dinantikan oleh masyarakat bukan hanya kepada partai. Itu dalam jangka panjang yang akan benar-benar dilihat oleh masyarakat Medan kelak," tambah Dadang.
Pengamat UMKM dari UMSU, Prawidya yang dimintai pendapat terkait rencana Bobby membenahi UMKM sangat tepat. Bahkan Prawidya yakin Bobby pasti bisa melakukan itu di tahun pertama kepemimpinannya.
"Kalau diberi amanah jadi pemimpin, setahun pertama itu cukup untuk fokus kepada perbaikan UMKM. Seratus hari pertama di-push untuk pendataan pelaku UMKM. Pasti bisa," tutur Prawidya.
Prawidya menjelaskan, UMKM adalah tonggak perekonomian bangsa. Sebab, UMKM ini isu nasional bukan cuma Kota Medan. Nah untuk di Medan, saya melihat ada kekurangan di data. Maka saya rasa perlu membuat bank data untuk UMKM," lanjutnya.
Prawidya yakin dengan sempurnakan data, maka stimulus dari pemerintah untuk kemajuan UMKM akan lebih tepat sasaran.
"Saya lakukan penelitian dari 2016 akan UMKM, itu masalahnya di data. Saya tanya di dinas bahkan di kelurahan, tidak pernah singkron. Kalau data sudah klop mudah-mudahan akan lebih mudah memajukan UMKM," tandasnya.
Pengamat UMKM dari UMSU, Prawidya yang dimintai pendapat terkait rencana Bobby membenahi UMKM sangat tepat. Bahkan Prawidya yakin Bobby pasti bisa melakukan itu di tahun pertama kepemimpinannya.
"Kalau diberi amanah jadi pemimpin, setahun pertama itu cukup untuk fokus kepada perbaikan UMKM. Seratus hari pertama di-push untuk pendataan pelaku UMKM. Pasti bisa," tutur Prawidya.
Prawidya menjelaskan, UMKM adalah tonggak perekonomian bangsa. Sebab, UMKM ini isu nasional bukan cuma Kota Medan. Nah untuk di Medan, saya melihat ada kekurangan di data. Maka saya rasa perlu membuat bank data untuk UMKM," lanjutnya.
Prawidya yakin dengan sempurnakan data, maka stimulus dari pemerintah untuk kemajuan UMKM akan lebih tepat sasaran.
"Saya lakukan penelitian dari 2016 akan UMKM, itu masalahnya di data. Saya tanya di dinas bahkan di kelurahan, tidak pernah singkron. Kalau data sudah klop mudah-mudahan akan lebih mudah memajukan UMKM," tandasnya.
(vit)