Bupati Lamandau Hendra Lesmana Janji Bantu Pengobatan Bayi Hydrosefalus
loading...
A
A
A
NANGA BULIK - Seorang ibu tampak menggendong anaknya yang lemah lunglai tak berdaya. Ia adalah Susilawati (28), warga Desa Sungai Mentawa, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Kalteng. Ia bercerita setelah berkunjung ke rumah jabatan Bupati Lamandau Hendra Lesmana di komplek Perkantoran Bukit Hibul, Senin 17 Agustus 2020 ditemani sang suami Arba’i (30).
Pasangan suami istri ini meminta doa atas kesembuhan anaknya yang bernama Muhammad Syauqi Ananda Arsi yang mengidap penyakit hidrosefalus (hydrocephalus) sedari dalam kandungan.
Kehadiran mereka langsung disambut istri Bupati Lamandau, Rusdianti Hendra Lesmana.Bupati Lamandau, Hendra Lesmana memastikan Muhammad Syauqi Ananda Arsi segera menjalani pengobatan. Rencananya Arsi bakal diobati di RSUD Karyadi Semarang, Jawa Tengah. "Insyaa Allah berangat ke Semarang Selasa atau Rabu," ungkap Bupati.
Biaya pengobatan Arsi akan ditanggung BPJS Kesehatan. Selain itu biaya dalam proses pengobatan dibantu dari para dermawan, termasuk istri Bupati Lamandau.
Sebelumnya Susilawati mengaku tak kuasa menahan tangis setiap mendengar anaknya itu meringis kesakitan. Dulu pascaterlahir, kondisi Arsi sebenarnya sudah lumayan stabil. RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun menganjurkan, Arsi diobati ke Rumah Sakit Karyadi Semarang. "Setelah mau berangkat, pihak RSUD Imanuddin Pangkalan Bun memberitahukan harus ditunda dulu, karena lagi dalam wabah pandemi Covid-19 dan akhirnya Arsi hanya bisa dibawa pulang ke rumah saja,” ungkap ibunda.
Sebelum berangkat ke Semarang, kedua orangtuanya juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk mendoakan Arsi supaya diberikan kesembuhan oleh Allah SWT.
Diketahui, bayi yang mengidap penyakit langka ini pertama kali diketahui Bupati Hendra Lesmana dan isteri saat keduanya memantau langsung kondisi banjir besar yang melanda Lamandau khsusunya Desa Sungai Mentawa beberapa waktu lalu. Kala itu bupati dan istri berjanji akan membantu proses pengurusan pengobatan bayi berjenis kelamin laki-laki ini sesuai petunjuk medis.
Pasangan suami istri ini meminta doa atas kesembuhan anaknya yang bernama Muhammad Syauqi Ananda Arsi yang mengidap penyakit hidrosefalus (hydrocephalus) sedari dalam kandungan.
Kehadiran mereka langsung disambut istri Bupati Lamandau, Rusdianti Hendra Lesmana.Bupati Lamandau, Hendra Lesmana memastikan Muhammad Syauqi Ananda Arsi segera menjalani pengobatan. Rencananya Arsi bakal diobati di RSUD Karyadi Semarang, Jawa Tengah. "Insyaa Allah berangat ke Semarang Selasa atau Rabu," ungkap Bupati.
Biaya pengobatan Arsi akan ditanggung BPJS Kesehatan. Selain itu biaya dalam proses pengobatan dibantu dari para dermawan, termasuk istri Bupati Lamandau.
Sebelumnya Susilawati mengaku tak kuasa menahan tangis setiap mendengar anaknya itu meringis kesakitan. Dulu pascaterlahir, kondisi Arsi sebenarnya sudah lumayan stabil. RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun menganjurkan, Arsi diobati ke Rumah Sakit Karyadi Semarang. "Setelah mau berangkat, pihak RSUD Imanuddin Pangkalan Bun memberitahukan harus ditunda dulu, karena lagi dalam wabah pandemi Covid-19 dan akhirnya Arsi hanya bisa dibawa pulang ke rumah saja,” ungkap ibunda.
Sebelum berangkat ke Semarang, kedua orangtuanya juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk mendoakan Arsi supaya diberikan kesembuhan oleh Allah SWT.
Diketahui, bayi yang mengidap penyakit langka ini pertama kali diketahui Bupati Hendra Lesmana dan isteri saat keduanya memantau langsung kondisi banjir besar yang melanda Lamandau khsusunya Desa Sungai Mentawa beberapa waktu lalu. Kala itu bupati dan istri berjanji akan membantu proses pengurusan pengobatan bayi berjenis kelamin laki-laki ini sesuai petunjuk medis.
(alf)