Cerita Inspiratif Kejujuran Petugas KAI Bandara Medan Kembalikan Uang Rp24 Juta Milik Penumpang
loading...
A
A
A
MEDAN - Satu buah tas berisi beberapa blok uang baru pecahan kecil dengan nilai total Rp 24.255.000 tertinggal di Stasiun Kereta Api Indonesia (KAI) Bandara Medan pada Senin, 22 April 2024 kemarin.
Beruntung, seorang petugas keamanan (sekuriti) stasiun bernama Hardiwinata Syahputra, menemukan dan mengamankan tas berisi uang tersebut. Tas itu ditemukan di area ruang tunggu pintu keluar stasiun di sisi Jalan Jawa.
Pada saat itu stasiun KA Bandara Medan sangat penuh oleh penumpang yang baru saja tiba. Awalnya Hardiwinata yang sedang bertugas di lobby stasiun menemukan sebuah tas di bangku tepat berada di bawah eskalator.
Dia lalu bertanya kepada orang yang duduk di sekitar tentang kepemilikan tas tersebut dan tidak ada orang sekitar yang mengetahui pemiliknya.Kemudian Hardiwinata dengan disaksikan oleh penumpang lainnya, melihat isi tas tersebut dan ternyata berisi uang.
Selanjutnya tas yang tertinggal tersebut diamankan dan dibawa ke kantor KAI Bandara Medan. PT Railink selalu operator KAI Bandara kemudian mendapat laporan dari Pusat Panggilan (Call Center) 121.
Disebutkanbahwa pada hari Senin, 22 April 2024 ada penumpang yang merasa ketinggalan barang di area KAI Bandara Medan. Pihak call center 121 kemudian menghubungi penumpang yang merasa ketinggalan barang di area KAI Bandara itu untuk datang.
Setelah dilakukan verifikasi oleh petugas, tas berisi uang itu kemudian langsung dikembalikan kepada pemilik di Stasiun KA Bandara Medan. Pemilik tas berisi uang itu bernama Emerson. Dia sebelumnya menggunakan KA Bandara Medan dengan relasi Kualanamu-Medan.
“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada petugas KAI Bandara yang berhasil menemukan barang saya yang tertinggal di area stasiun KA Bandara Medan," ucap Emerson.
Humas KAI Bandara Sosiawan Surbakti mengatakan bahwa tindakan KAI Bandara Medan dalam mengembalikan barang berharga ini tidak hanya sebagai bentuk pelayanan yang bertanggung jawab.
Tetapi juga sebagai cerminan komitmen perusahaan dalam menjaga kepercayaan dan keamanan para penumpangnya.
”Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi semua penumpang untuk selalu memeriksa barang bawaan mereka sebelum meninggalkan kereta, demi mencegah kehilangan atau tertinggalnya barang-barang berharga,” kata Sosiawan, Rabu (24/4/2024).
KAI Bandara juga terus mengingatkan pada penumpang, untuk melakukan pemesanan tiket serta memilih perjalanan KA Bandara dengan waktu yang cukup sebelum keberangkatan pesawat. Yakni 2 jam sebelum keberangkatan domestik atau 3 jam sebelum keberangkatan internasional.
Bepergian menggunakan kereta api bandara menjadi salah satu pilihan yang populer bagi banyak orang untuk mencapai tujuan mereka ke bandara dengan cepat dan efisien. Namun, penting untuk tetap waspada dan menjaga barang bawaan dengan baik selama perjalanan.
“Sebelum meninggalkan tempat duduk di dalam kereta, pastikan untuk memeriksa kembali barang bawaan sehingga tidak ada yang tertinggal di kursi atau di lantai,” pungkas Sosiawan.
Beruntung, seorang petugas keamanan (sekuriti) stasiun bernama Hardiwinata Syahputra, menemukan dan mengamankan tas berisi uang tersebut. Tas itu ditemukan di area ruang tunggu pintu keluar stasiun di sisi Jalan Jawa.
Pada saat itu stasiun KA Bandara Medan sangat penuh oleh penumpang yang baru saja tiba. Awalnya Hardiwinata yang sedang bertugas di lobby stasiun menemukan sebuah tas di bangku tepat berada di bawah eskalator.
Dia lalu bertanya kepada orang yang duduk di sekitar tentang kepemilikan tas tersebut dan tidak ada orang sekitar yang mengetahui pemiliknya.Kemudian Hardiwinata dengan disaksikan oleh penumpang lainnya, melihat isi tas tersebut dan ternyata berisi uang.
Selanjutnya tas yang tertinggal tersebut diamankan dan dibawa ke kantor KAI Bandara Medan. PT Railink selalu operator KAI Bandara kemudian mendapat laporan dari Pusat Panggilan (Call Center) 121.
Disebutkanbahwa pada hari Senin, 22 April 2024 ada penumpang yang merasa ketinggalan barang di area KAI Bandara Medan. Pihak call center 121 kemudian menghubungi penumpang yang merasa ketinggalan barang di area KAI Bandara itu untuk datang.
Setelah dilakukan verifikasi oleh petugas, tas berisi uang itu kemudian langsung dikembalikan kepada pemilik di Stasiun KA Bandara Medan. Pemilik tas berisi uang itu bernama Emerson. Dia sebelumnya menggunakan KA Bandara Medan dengan relasi Kualanamu-Medan.
“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada petugas KAI Bandara yang berhasil menemukan barang saya yang tertinggal di area stasiun KA Bandara Medan," ucap Emerson.
Humas KAI Bandara Sosiawan Surbakti mengatakan bahwa tindakan KAI Bandara Medan dalam mengembalikan barang berharga ini tidak hanya sebagai bentuk pelayanan yang bertanggung jawab.
Tetapi juga sebagai cerminan komitmen perusahaan dalam menjaga kepercayaan dan keamanan para penumpangnya.
”Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi semua penumpang untuk selalu memeriksa barang bawaan mereka sebelum meninggalkan kereta, demi mencegah kehilangan atau tertinggalnya barang-barang berharga,” kata Sosiawan, Rabu (24/4/2024).
KAI Bandara juga terus mengingatkan pada penumpang, untuk melakukan pemesanan tiket serta memilih perjalanan KA Bandara dengan waktu yang cukup sebelum keberangkatan pesawat. Yakni 2 jam sebelum keberangkatan domestik atau 3 jam sebelum keberangkatan internasional.
Bepergian menggunakan kereta api bandara menjadi salah satu pilihan yang populer bagi banyak orang untuk mencapai tujuan mereka ke bandara dengan cepat dan efisien. Namun, penting untuk tetap waspada dan menjaga barang bawaan dengan baik selama perjalanan.
“Sebelum meninggalkan tempat duduk di dalam kereta, pastikan untuk memeriksa kembali barang bawaan sehingga tidak ada yang tertinggal di kursi atau di lantai,” pungkas Sosiawan.
(ams)