Begal Payudara Berkeliaran di Malang, Mahasiswi Unmer Nyaris Jadi Korban

Rabu, 24 April 2024 - 10:13 WIB
loading...
Begal Payudara Berkeliaran di Malang, Mahasiswi Unmer Nyaris Jadi Korban
Seorang mahasiswi Universitas Merdeka (Unmer) Malang berinisial G melaporkan ke Kepolisian usai nyaris menjadi korban pelecehan seksual begal payudara. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
MALANG - Seorang mahasiswi Universitas Merdeka (Unmer) Malang, Jawa Timur berinisial G melaporkan ke Kepolisian usai nyaris menjadi korban pelecehan seksual begal payudara.

Peristiwa itu dialaminya setelah perjalanan pulang dari gereja, pada Minggu (21/4/2024).



Saat itu korban berinisial J menyebut, ia baru saja pulang dari gereja dengan berboncengan naik sepeda motor dengan temannya. Korban dan temannya melintas di Jalan Mega Mendung, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

"Saya yang menyetir dan G bonceng miring. Saya habis dari gereja mampir minimarker depan Rektorat Unmer, terus pulang lewat Jalan Mega Mendung belakang FISIP Unmer," ujar J, saat dikonfirmasi pada Rabu (24/4/2024).



Ketika melintasi di Jalan Mega Mendung, itulah J tiba-tiba ada yang satu pria yang merasa membuntuti dengan mengendarai sepeda motor.

J yang mengaku mengendarai sepeda motornya dengan pelan karena menghindari lubang dan polisi tidur, sempat tak menyangka bila pria itu bermaksud tak baik.



"Waktu itu kan kami pikir orang belakang mengikuti kita untuk menghindari lubang jalan. Tapi lama-lama semakin dekat dan berada di samping kami. Saya sempat lihat orangnya, saya kira teman, ternyata bukan," ungkapnya.

J mengaku ketika tengah berkendara, tiba-tiba pria itu berusaha memegang payudara temannya, saat sepeda motor melaju.

"Setelah itu, tiba-tiba pria besar itu mau memegang payudara teman saya menggunakan tangan kiri. Untungnya saat itu tidak kena dan teman saya langsung teriak sampai hampir jatuh," bebernya.

Pelaku yang tidak berhasil melancarkan aksinya langsung berupaya kabur meninggalkan lokasi. Korban sempat menangis karena ketakutan pascakejadian tersebut.

"Teman saya sempat ketakutan sampai nangis setelah kejadian. Tapi sekarang kondisinya sudah membaik, sudah tidak trauma lagi," terang J.

J dan temannya yang merasa trauma langsung melaporkan kejadian itu ke kepolisian. Laporan itu dilayangkan pada Senin (22/4/2024).

Terpisah, Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto membenarkan terkait laporan tersebut. Polisi juga telah meminta keterangan korban.

"Benar, kami sudah mendapat laporan dan sudah meminta keterangan kepada yang bersangkutan. Sudah dilakukan pemeriksaan (kepada G). Selanjutnya kita melanjutkan proses penyelidikan," kata Yudi Risdiyanto.

Pihaknya kini tengah mengumpulkan barang bukti yang ada di sekitar lokasi kejadian, untuk proses penyelidikan.

"Kita melakukan penyelidikan dan pengumpulan barang bukti, terkait aduan dari korban. Baik lokasi (TKP) Tempat Kejadian Perkara, mungkin jika ada CCTV dan kendaraan pelaku," tandasnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1642 seconds (0.1#10.140)