Hulu Sungai Citarum Meluap, Banjir Bandang Terjang Bandung Tewaskan 1 Orang
loading...
A
A
A
BANDUNG - Hujan deras menyebabkan air hulu Sungai Citarum meluap dan banjir bandang menerjang Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (23/4/2024).
Akibat banjir bandang ini satu pekerja di perkebunan teh, Yayan Purnama (37) tewas terseret arus.
Pranata Humas Ahli Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar Hadi Rahmat mengatakan, luapan air hulu Sungai Citarum merendam perkebunan teh, permukiman penduduk, dan jalan di wilayah Kecamatan Kertasari.
"Bencana itu menelan korban jiwa Yayan Purnama yang diduga terseret arus air hingga perbatasan Kecamatan Kertasari dan Pacet," kata Hadi Rahmat saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (23/4/2024).
Hadi Rahmat menyatakan, korban Yayan ditemukan temannya yang sedang berkebun.
Saat kejadian, korban sedang berada di kebun untuk membersihkan perkebunan. Tiba-tiba hujan deras memicu banjir bandang.
"Korban telah dimakamkan oleh keluarganya," ujar Hadi Rahmat.
Kapolsek Kertasari Iptu Ahmad Nurdin mengatakan, banjir bandang menyebabkan air bercampur lumpur dari kebun di sekitar Jalan Raya Cibereum turun ke jalan raya dari Kampung Cirawa.
Banjir turun hingga ke Kampung Dangdang menutupi Jalan Raya Cibeureum-Kampung Cirawa hingga ke Kampung Dangdang.
"Ruas jalan penghubung Kampung Dangdang sampai Kampung Cirawa terhalang lumpur yang turun dari kebun," kata Kapolsek Kertasari.
Akibatnya, ujar Iptu Ahmad Nurdin, arus lalu lintas di Jalan Raya Pacet-Kertasari dari Kampung Dangdang sampai Kampung Cirawa sempat terputus, tidak bisa dilalui.
Akibat banjir bandang ini satu pekerja di perkebunan teh, Yayan Purnama (37) tewas terseret arus.
Pranata Humas Ahli Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar Hadi Rahmat mengatakan, luapan air hulu Sungai Citarum merendam perkebunan teh, permukiman penduduk, dan jalan di wilayah Kecamatan Kertasari.
"Bencana itu menelan korban jiwa Yayan Purnama yang diduga terseret arus air hingga perbatasan Kecamatan Kertasari dan Pacet," kata Hadi Rahmat saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (23/4/2024).
Hadi Rahmat menyatakan, korban Yayan ditemukan temannya yang sedang berkebun.
Saat kejadian, korban sedang berada di kebun untuk membersihkan perkebunan. Tiba-tiba hujan deras memicu banjir bandang.
"Korban telah dimakamkan oleh keluarganya," ujar Hadi Rahmat.
Kapolsek Kertasari Iptu Ahmad Nurdin mengatakan, banjir bandang menyebabkan air bercampur lumpur dari kebun di sekitar Jalan Raya Cibereum turun ke jalan raya dari Kampung Cirawa.
Banjir turun hingga ke Kampung Dangdang menutupi Jalan Raya Cibeureum-Kampung Cirawa hingga ke Kampung Dangdang.
"Ruas jalan penghubung Kampung Dangdang sampai Kampung Cirawa terhalang lumpur yang turun dari kebun," kata Kapolsek Kertasari.
Akibatnya, ujar Iptu Ahmad Nurdin, arus lalu lintas di Jalan Raya Pacet-Kertasari dari Kampung Dangdang sampai Kampung Cirawa sempat terputus, tidak bisa dilalui.
(shf)