Polresta Pontianak Kota Sabet Predikat Wilayah Bebas Korupsi

JAKARTA - Kerja keras dan ikhlas jajaran Polresta Pontianak Kota, Polda Kalimantan Barat (Kalbar) di bawah kepemimpinan Kombes Pol Muhammad Anwar Nasir akhirnya berbuah penghargaan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin.

Penghargaan diberikan setelah polresta berhasil mewujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan juga Pelopor Zona Integritas di Polda Kalbar bersama Polres Singkawang.

"Saya selaku pimpinan Polresta Pontianak Kota berkomitmen kuat untuk menjaga predikat ini dan tidak akan cepat berpuas diri dengan apa yang sudah diraih saat ini," ujar Anwar usai menerima penghargaan di Jakarta, Senin (10/11/2018) malam.

Ke depan, Anwar berjanji akan berupaya semaksimal mungkin berbuat yang lebih baik lagi. Bahkan mantan Kapolresta Sidoarjo ini menargetkan Polresta Pontianak Kota mendapat predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). "Semoga target 2019 tersebut bisa tercapai tentunya dengan kerja keras, cerdas dan ikhlas semua jajaran," ungkapnya.

Menpan RB Syafruddin menyatakan tahun ini terdapat 910 unit kerja dari 195 kementerian dan lembaga, 1 provinsi, dan 10 kabupaten serta kota yang diusulkan untuk dievaluasi oleh penilai nasional. Dari jumlah tersebut, 200 unit kerja ditetapkan sebagai WBK dan 5 unit kerja ditetapkan sebagai WBBM.

"Dari hasil evaluasi kita tahu adanya komitmen yang kuat dari pimpinan kementerian dan lembaga, pemda (pemerintah daerah), dan seluruh jajaran birokasi untuk berubah ke arah yang lebih baik, lebih bersih, dan lebih memberikan pelayanan yang berkualitas," ujar Syafruddin.

Menurut dia, terdapat pertumbuhan zona integritas yang signifikan dalam instansi penegak hukum. 59 unit kerja diantaranya di Polri yang masuk dalam zona integritas serta 13 unit kerja Kejaksaan Agung yang juga masuk dalam zona integritas.

"Saya yakin dengan banyaknya institusi penegakan hukum yang masuk dalam zona integritas, akan semakin menopang pembangunan kesejahteraan di Indonesia," tandas mantan Wakapolri ini.