Sadis! PRT Lansia Ini Setiap Hari Disiksa Majikan

Sabtu, 08 Desember 2018 - 13:33 WIB
Sadis! PRT Lansia Ini...
Sadis! PRT Lansia Ini Setiap Hari Disiksa Majikan
A A A
LUBUK LINGGAU - Penganiayaan dan penyiksaan oleh majikan masih saja dirasakan oleh pembantu rumah tangga (PRT). Kali ini, seorang PRT yang sudah berusia lanjut mengaku hampir setiap hari dipukuli majikan.

Tidak tahan dengan perbuatan majikan, korban bernama Dasar Wigati (50), warga asal Kelurahan Pakunden, Kecamatan Pesantren Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, ini akhirnya melapor ke polisi.

Dngan kondisi wajah lebam dan kepala gundul, ia mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Lubuklinggau, guna melaporkan penyiksaan yang diduga dilakukan oleh majikannya DS (54), warga Jalan Cereme, Gang Selamet, Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I.

Di hadapan polisi, Wagati mengaku setiap hari selalu dipukul oleh majikannya, mulai dari bagian kepala, punggung, muka, mata, dan telinga, hingga mengalami pembekakan. "Saya selalu dipukuli, bahkan pemukulan tidak hanya dengan tangan kosong tapi terkadang memakai kayu, sapu," katanya di hadapan polisi.

Penganiayaan yang ia alami disebabkan pekerjaan rumah, seperti mencuci, menyapu, dan mengepel rumah, yang dianggap tidak bersih oleh sang majikan. Tragisny,a korban disuruh oleh majikannya memotong rambut sendiri hingga botak, dengan alasan untuk membuang sial.

“Saya tidak bisa melawan karena dia itu majikan saya. Untuk minta tolong juga tidak bisa karena kondisi rumah kontrakan tepat di samping rumah kosong, jadi sakit dipukul hanya bisa ditahan sendiri,” ucapnya.

Terungkapnya perbuatan majikannya itu saat dua hari sebelum melapor ke pihak kepolisian, pada saat disuruh majikannya membeli pulsa, ada tetangga yang melihat kondisinya dan menyarankan untuk melaporkan penyiksaan yang dialaminya tersebut. "Awalnya saya tidak berani melapor karena takut dan tidak punya uang,” katanya.

Menurut pengakuan Wigati, awal mula pertemuan dengan majikannya pada awal September 2018 lalu di Pamenang, Jawa Timur, tepatnya di makam Sri Aji Joyoboyo, Pamenang. Kala itu ia ditawarkan pekerjaan oleh majikannya untuk berjualan buah dan bunga di Bali.

Namun, bukannya tiba di Bali, Wigati baru sadar ia dibawa ke Kota Lubuk Linggau untuk dijadikan pembantu. Selama pembantu itu pula ia sering mendapat penyiksaan. Hingga terakhir Jumat (7/12/2018) kemarin ia kembali mendapat penyiksaan dari majikannya.

Akhirnya, karena tidak tahan lagi Wigati pun menemui tetangga yang menyarankannya untuk melapor ke Polres Lubuk Linggau.
(thm)
Berita Terkait
Majikan Aniaya ART hingga...
Majikan Aniaya ART hingga Dipaksa Makan Kotoran Kucing, Saksikan Selengkapnya di iNews Siang Senin Pukul 11.00 WIB
Diduga Aniaya ART, Majikan...
Diduga Aniaya ART, Majikan di Surabaya Ditetapkan sebagai Tersangka
Tega! Pembantu Rumah...
Tega! Pembantu Rumah Tangga Ini Siksa Majikan Berusia 69 Tahun di Cengkareng
PRT Itu Aniaya Majikan...
PRT Itu Aniaya Majikan Berusia 69 Tahun karena Tak Terima Ditegur
Filipina Pecat Mantan...
Filipina Pecat Mantan Dubes untuk Brazil karena Menyerang Seorang PRT
Kepergok Selingkuh dengan...
Kepergok Selingkuh dengan Wanita Lain, Suami di Lubuk Linggau Tega Aniaya Istri
Berita Terkini
Gempa 5,5 Guncang Toli-Toli...
Gempa 5,5 Guncang Toli-Toli Sulteng, BMKG: Waspadai Gempa Susulan
33 menit yang lalu
8 Buffer Zone Disiapkan...
8 Buffer Zone Disiapkan Antisipasi Macet Horor Mudik 2025 di Pelabuhan Merak
2 jam yang lalu
Pemulihan Korban Banjir,...
Pemulihan Korban Banjir, PGN Bantu 3.000 Warga di Bekasi dan Jaktim
2 jam yang lalu
Mutasi Polri, 5 Kapolres...
Mutasi Polri, 5 Kapolres di Lampung Diganti
2 jam yang lalu
Siswa SDN di Cigombong...
Siswa SDN di Cigombong Bogor Ikuti Kegiatan MNC Peduli-MNC Land: Bermain sambil Belajar
3 jam yang lalu
Lebaran di Solo, Jokowi...
Lebaran di Solo, Jokowi Tak Gelar Open House di Rumah
3 jam yang lalu
Infografis
Keistimewaan dan Amalan...
Keistimewaan dan Amalan 10 Hari Pertama Bulan Ramadan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved