Rencana Mau Menikah, Keluarga Berharap Korban Separatis OPM Ditemukan

Kamis, 06 Desember 2018 - 05:43 WIB
Rencana Mau Menikah, Keluarga Berharap Korban Separatis OPM Ditemukan
Rencana Mau Menikah, Keluarga Berharap Korban Separatis OPM Ditemukan
A A A
GOWA - Keluarga Muhammad Agus, salah satu korban Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB), hingga Rabu (5/12/2018), belum mendapat kabar baik dari perusahaan tempat korban bekerja. Memasuki hari ketiga pascapenembakan puluhan pekerja PT Istaka Karya di Kabupaten Jayawijaya, Papua, Agus belum ditemukan.

Pihak keluarga ingin segera bertemu Agus karena rencananya akan menikah pada Juni mendatang. Sejak kemarin, keluarga Muhammad Agus yang diduga menjadi salah satu korban penembakan KKSB atau dikenal dengan OPM terus berdatangan dan berkumpul di rumah korban di Desa Bonto Manai Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Pihak keluarga mengaku khawatir dengan kondisi Muhammad Agus yang hingga kini belum jelas keberadaannya. Mereka berharap semoga ada kabar baik.

Sekadar diketahui, Muhammad Agus merupakan salah satu pekerja PT Istaka Karya yang tengah mengerjakan proyek jembatan Jalan Trans Papua yang berlokasi di Yigi Kabupaten Nduga, Papua. Namun saat mengerjakan proyek tersebut, KKSB tiba-tiba melakukan penembakan dan menyebabkan puluhan pekerja tewas.

Tidak jelasnya kabar korban membuat ibunda Agus menjadi cemas dan khawatir dengan keberadaan anak pertamanya. “Sebelum aksi penembakan oleh OPM terjadi, Muhammad Agus sempat berkomunikasi dengan adik kandungnya dan menyampaikan bahwa dirinya berada di Jayawijaya Papua untuk mengerjakan proyek Jalan Trans Papua,” kata Risnawaty, ibu Muhammad Agus.

Namun, sejak peristiwa penembakan terjadi, ibunda Muhammad Agus menerima kabar bahwa salah satu korban yang tertembak oleh OPM bernama Agus. Kabar itu pun spontan membuat pihak keluarga cemas dan berharap Agus ditemukan dalam keadaan selamat. (Baca Juga: Baku Tembak dengan OPM, Anggota Brimob Tertembak )
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.9914 seconds (0.1#10.140)