Viral Jemaah Salat Id di Bantul Bubar saat Khotbah Pemilu Curang, Panitia Minta Maaf
loading...
A
A
A
BANTUL - Panitia penyelenggara salat Idulfitri 1445 H di Lapangan Tamanan, Kapanewon Banguntapan, Bantul menyampaikan permintaan maaf atas kejadian khatib yang menyampaikan khotbah berisi dugaan kecurangan pemilu hingga membuat sebagian jemaah bubar.
Video potongan ceramah ini bahkan sempat viral di media sosial pada Rabu (10/04/2024). Adapun, salat id di Lapangan Tamanan itu diselenggarakan oleh Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Tamanan.
Penyelenggara mengundang seorang akademisi yang juga Dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Jogja. ”Kami mohon maaf untuk itu,” kata Ketua PHBI Tamanan, Sujendro Nugroho kepada wartawan, Jumat (12/04/2024).
Sujendro menyebut kejadian semacam ini baru pertama kali terjadi selama dirinya menjabat sebagai Ketua PHBI sejak tahun 1987 silam. Ia menganggap semua khatib paham akan aturan-aturan atau batasan materi ceramah saat Idul Fitri.
Demikian pula khatib yang bersangkutan juga sudah pernah diminta oleh panitia PHBI mengisi ceramah salat id dan kala itu materi ceramahnya hanya membahas soal puasa. Ia sendiri mengaku tak sempat mengkonfirmasi terkait materi yang akan disampaikan oleh khatib.
Pasalnya,pihaknya terlalu sibuk dengan kegiatan takbiran dan festival lomba menyambut lebaran. ”Sejak tahun 1987 saya menjadi ketua PHBI tidak pernah minta materi, saya anggap sudah tau semua (aturan-aturan), dulu tidak ada masalah apa-apa, baru kali ini,” terangnya.
Terkait dengan keadaan di lapangan, Sujendro menyebut kala itu tidak semua jamaah pergi meninggalkan lokasi. Menurut perkiraannya hanya sekitar 25 persen jamaah yang pulang lebih dahulu setelah mendengar ceramah itu.
”Jamaah sekitar 2000-an, enggak pergi semua, hanya sebagian saja,” imbuhnya.
Usai kejadian itu, dia telah menghubungi yang bersangkutan untuk memberikan imbauan agar tidak menyampaikan materi bermuatan politik. ”Saya bilang, lain kali tidak usah menyinggung masalah politik, nanti kasihan jamaahnya,” terangnya.
Pihaknya juga telah mengklarifikasi masalah ini kepada Kemenag Bantul. Pihaknya juga akan menjadikan kejadian ini sebagai bahan evaluasi pelaksanaan salat id agar tidak terjadi di tahun-tahun selanjutnya.
Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan momen jamaah meninggalkan lokasi salat Idul Fitri viral di media sosial ketika khatib menyampaikan ceramah menyangkut pemilu curang. Video yang diunggah oleh Akun X @merapi_uncover.
Video potongan ceramah ini bahkan sempat viral di media sosial pada Rabu (10/04/2024). Adapun, salat id di Lapangan Tamanan itu diselenggarakan oleh Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Tamanan.
Penyelenggara mengundang seorang akademisi yang juga Dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Jogja. ”Kami mohon maaf untuk itu,” kata Ketua PHBI Tamanan, Sujendro Nugroho kepada wartawan, Jumat (12/04/2024).
Sujendro menyebut kejadian semacam ini baru pertama kali terjadi selama dirinya menjabat sebagai Ketua PHBI sejak tahun 1987 silam. Ia menganggap semua khatib paham akan aturan-aturan atau batasan materi ceramah saat Idul Fitri.
Demikian pula khatib yang bersangkutan juga sudah pernah diminta oleh panitia PHBI mengisi ceramah salat id dan kala itu materi ceramahnya hanya membahas soal puasa. Ia sendiri mengaku tak sempat mengkonfirmasi terkait materi yang akan disampaikan oleh khatib.
Pasalnya,pihaknya terlalu sibuk dengan kegiatan takbiran dan festival lomba menyambut lebaran. ”Sejak tahun 1987 saya menjadi ketua PHBI tidak pernah minta materi, saya anggap sudah tau semua (aturan-aturan), dulu tidak ada masalah apa-apa, baru kali ini,” terangnya.
Terkait dengan keadaan di lapangan, Sujendro menyebut kala itu tidak semua jamaah pergi meninggalkan lokasi. Menurut perkiraannya hanya sekitar 25 persen jamaah yang pulang lebih dahulu setelah mendengar ceramah itu.
”Jamaah sekitar 2000-an, enggak pergi semua, hanya sebagian saja,” imbuhnya.
Usai kejadian itu, dia telah menghubungi yang bersangkutan untuk memberikan imbauan agar tidak menyampaikan materi bermuatan politik. ”Saya bilang, lain kali tidak usah menyinggung masalah politik, nanti kasihan jamaahnya,” terangnya.
Pihaknya juga telah mengklarifikasi masalah ini kepada Kemenag Bantul. Pihaknya juga akan menjadikan kejadian ini sebagai bahan evaluasi pelaksanaan salat id agar tidak terjadi di tahun-tahun selanjutnya.
Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan momen jamaah meninggalkan lokasi salat Idul Fitri viral di media sosial ketika khatib menyampaikan ceramah menyangkut pemilu curang. Video yang diunggah oleh Akun X @merapi_uncover.
(ams)