Usai Sebby Sambom, 2 WNA Menyusup Ilegal ke Pegunungan Oksibil Tembak Warga Papua

Jum'at, 12 April 2024 - 08:33 WIB
loading...
Usai Sebby Sambom, 2 WNA Menyusup Ilegal ke Pegunungan Oksibil Tembak Warga Papua
TPNB-OPM bersama dua WNA tertangkap kamera video telah menyusup lintas negara masuk wilayah Papua. Foto/Istimewa
A A A
ILAGA - Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNB-OPM) bersama dua WNA tertangkap kamera video telah menyusup lintas negara masuk wilayah Papua di awal 2024.

Hal itu terungkap usai OPM membunuh satu warga dan dua lainnya alami luka tembak.

Sebuah video tertanggal 9 Maret 2024 muncul dengan visual kegiatan sejumlah anggota OPM menyambut kedatangan Sebby Sambom dan 2 WNA di Tanah Papua, tepatnya di wilayah Oksibil, Kampung Mimin Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang.



Dalam rekaman video tersebut, terlihat jelas keinginan OPM untuk merdeka, menyerang Aparat Keamanan serta melawan NKRI. Keinginan tersebut diteriakkan oleh para anggota OPM dan terdengar jelas dalam rekaman video.

Usai Sebby Sambom, 2 WNA Menyusup Ilegal ke Pegunungan Oksibil Tembak Warga Papua


Melalui penyusupan Sebby Sambom dan 2 WNA ke wilayah Papua, telah menyebabkan munculnya dua insiden berdarah di pihak masyarakat Papua.

Insiden pertama, telah terbunuhnya seorang warga Orang Asli Papua (OAP) Timotius Kasipmabin, akibat tembakan anggota OPM Kodap XXXV Bintang Timur, pada Senin tanggal 8 April 2024 pukul 21.00 WIT.

Kejadian itu terjadi di Kampung Modusit, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang Papua Pegunungan.Almarhum Timotius Kasipmabin merupakan anggota Satpol PP Kabupaten Pegunungan Bintang, dan merupakan anak Kepala Suku dari Marcel Kasilmabin.



Insiden berikutnya, di lokasi yang berbeda, tepatnya di Kios, Jembatan Yersey Mersey, Jl. Kago-Kimak, Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, telah terjadi aksi penembakan yang dilakukan oleh Orang Tidak dikenal (OTK).

Diduga OPM Kabupaten Puncak, terhadap Saudara Pampang (masyarakat pendatang/Suku Toraja) dan seorang OAP atas nama Saudara Nortinus Tabuni.Akibat aksi penembakan tersebut, Saudara Pampang mengalami luka tembak pada kepala bagian kanan dan saat ini kritis.

Sedangkan, Saudara Nortinus Tabuni mengalami luka tembak akibat rekoset munisi pada bagian pinggang sebelah kiri dan dalam kondisi sadar. Hingga kini, posisi kedua korban tembakan masih dalam penanganan medis pihak RSUD Ilaga.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2982 seconds (0.1#10.140)