Banjir Terjang Teluk Bintuni, Ratusan Rumah Terendam
loading...
A
A
A
TELUK BINTUNI - Banjir merendam Distrik Yakora, Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat. Terjangan banjir disebabkan oleh meluapnya Sungai Sebyar akibat hujan cukup lebat.
Data yang dihimpun oleh Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sedikitnya 500 jiwa atau 150 Kepala Keluarga (KK) turut terdampak karena banjir merendam hingga ke permukiman warga.
Adapun wilayah yang terendam di antaranya Kampung Kyambo, Kampung Bumbangyakira, Kampung Manini, Kampung Yakora I, dan Kampung Yakora II. Dilaporkan sebanyak 150 rumah terendam dan satu unit sarana ibadah terdampak.
Saat ini banjir berangsur surut, kendati demikian BPBD setempat tetap bersiaga dan berkoordinasi dengan pihak TNI dan Polri setempat terhadap ancaman potensi banjir susulan.
Selain kesiapsiagaan, BPBD Kabupaten Teluk Bintuni dan Provinsi Papua Barat bersama tim gabungan telah menyerahkan bantuan kepada warga terdampak.
Hingga kini belum ada laporan dampak lain baik terhadap korban jiwa maupun kerusakan bangunan dan lainnya.
Mengantisipasi dampak buruk dan potensi bencana susulan, BPBD telah mengimbau masyarakat tetap waspada khususnya terhadap potensi banjir.
Hal ini mengingat berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, pada Sabtu (6/4/2024), hujan masih akan mengguyur wilayah Kabupaten Teluk Bintuni, dengan intensitas hujan petir hingga ringan pada periode waktu pukul 12.00 WIT hingga 18.00 WIT.
Data yang dihimpun oleh Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sedikitnya 500 jiwa atau 150 Kepala Keluarga (KK) turut terdampak karena banjir merendam hingga ke permukiman warga.
Adapun wilayah yang terendam di antaranya Kampung Kyambo, Kampung Bumbangyakira, Kampung Manini, Kampung Yakora I, dan Kampung Yakora II. Dilaporkan sebanyak 150 rumah terendam dan satu unit sarana ibadah terdampak.
Saat ini banjir berangsur surut, kendati demikian BPBD setempat tetap bersiaga dan berkoordinasi dengan pihak TNI dan Polri setempat terhadap ancaman potensi banjir susulan.
Selain kesiapsiagaan, BPBD Kabupaten Teluk Bintuni dan Provinsi Papua Barat bersama tim gabungan telah menyerahkan bantuan kepada warga terdampak.
Hingga kini belum ada laporan dampak lain baik terhadap korban jiwa maupun kerusakan bangunan dan lainnya.
Mengantisipasi dampak buruk dan potensi bencana susulan, BPBD telah mengimbau masyarakat tetap waspada khususnya terhadap potensi banjir.
Hal ini mengingat berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, pada Sabtu (6/4/2024), hujan masih akan mengguyur wilayah Kabupaten Teluk Bintuni, dengan intensitas hujan petir hingga ringan pada periode waktu pukul 12.00 WIT hingga 18.00 WIT.
(shf)