Poster 'Raja Jokowi' Diduga Dipasok oleh Pemuda Jepara
A
A
A
DEMAK - PDI Perjuangan Demak, Jawa Tengah memburu orang yang menyebarkan stiker 'Raja Jokowi' kepada para sopir angkutan umum jurusan Demak-Jepara PP. Tiap sopir diberi upah Rp30.000 untuk biaya pemasangan di kaca belakang mobil masing-masing.
"Kita telah meminta keterangan sopir-sopir yang memasang stiker itu. Mereka bilang kalau stiker dari nom-noman (pemuda) asal Jepara. Biasanya dia antarkaryawan pabrik," kata Ketua DPC PDIP Demak, Fahrudin Bisri Slamet, Rabu (14/11/2018).
Sebanyak 30 stiker one vision bergambar Jokowi mengenakan mahkota raja dibagikan kepada para sopir. Pemasangan dilakukan di Terminal Welahan Jepara, saat sopir-sopir angkutan umum tengah menanti penumpang.
"Kita juga menggandeng sopir-sopir untuk ikut menelusuri keberadaan pemuda itu. Kita hanya mau klarifikasi saja. Dia dapat dari mana, lalu tujuannya apa (dengan stiker 'Raja Jokowi')," ujar pimpinan DPRD Demak tersebut.
Menurutnya, terdapat enam stiker yang telah diamankan di Kantor DPC PDIP Demak. Stiker-stiker itu dilepas secara sukarela oleh para sopir, setelah diberi penjelasan. Semula mereka mengira ikut mengampanyekan capres Jokowi dengan memasang stiker tersebut.
"Setelah kita kasih tahu bahwa itu (stiker) bukan dari PDIP maupun tim kampanye, mereka melepas sendiri. Mereka juga akan memberi tahu sopir lain yang masih memasang stiker itu. Kebanyakan sopir-sopir ini kan pendukung dan simpatisan PDIP dan Pak Jokowi," kata Slamet.
"Kita telah meminta keterangan sopir-sopir yang memasang stiker itu. Mereka bilang kalau stiker dari nom-noman (pemuda) asal Jepara. Biasanya dia antarkaryawan pabrik," kata Ketua DPC PDIP Demak, Fahrudin Bisri Slamet, Rabu (14/11/2018).
Sebanyak 30 stiker one vision bergambar Jokowi mengenakan mahkota raja dibagikan kepada para sopir. Pemasangan dilakukan di Terminal Welahan Jepara, saat sopir-sopir angkutan umum tengah menanti penumpang.
"Kita juga menggandeng sopir-sopir untuk ikut menelusuri keberadaan pemuda itu. Kita hanya mau klarifikasi saja. Dia dapat dari mana, lalu tujuannya apa (dengan stiker 'Raja Jokowi')," ujar pimpinan DPRD Demak tersebut.
Menurutnya, terdapat enam stiker yang telah diamankan di Kantor DPC PDIP Demak. Stiker-stiker itu dilepas secara sukarela oleh para sopir, setelah diberi penjelasan. Semula mereka mengira ikut mengampanyekan capres Jokowi dengan memasang stiker tersebut.
"Setelah kita kasih tahu bahwa itu (stiker) bukan dari PDIP maupun tim kampanye, mereka melepas sendiri. Mereka juga akan memberi tahu sopir lain yang masih memasang stiker itu. Kebanyakan sopir-sopir ini kan pendukung dan simpatisan PDIP dan Pak Jokowi," kata Slamet.
(amm)