1.756 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Mudik Lebaran di Karawang
loading...
A
A
A
KARAWANG - Kepolisian Resor (Polres) Karawang mengerahkan 1.756 personel gabungan untuk mengamankan arus mudik Lebaran tahun 2024.
Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan personel gabungan tersebut akan disebar di sejumlah titik rawan jalur mudik, seperti jalan arteri mulai dari Tanjungpura hingga jalan raya Cilamaya yang berbatasan dengan Subang, serta di sepanjang jalan tol Karawang-Cikampek.
"Sebanyak 54 posko keamanan didirikan di sepanjang jalur mudik, baik di jalan arteri maupun jalan tol. Petugas akan bergerak cepat jika terjadi gangguan lalu lintas," kata Wirdhanto, Senin (1/4/2024).
Selain itu, Polres Karawang juga menyiapkan 10 unit mobil derek yang disebar di jalan arteri dan jalan tol untuk menangani kendaraan mogok yang dapat mengganggu kelancaran arus mudik.
Wirdhanto menambahkan, pihaknya telah melakukan penutupan 78 U-Turn di sepanjang jalur mudik sejak 27 Maret hingga 3 April 2024. Penutupan U-Turn ini dilakukan untuk memperlancar arus lalu lintas dan meminimalisir kecelakaan.
"Penutupan U-Turn dilakukan lebih awal karena pertimbangan waktu dan juga personel sudah disebar ke sejumlah titik," kata Wirdhanto.
Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan personel gabungan tersebut akan disebar di sejumlah titik rawan jalur mudik, seperti jalan arteri mulai dari Tanjungpura hingga jalan raya Cilamaya yang berbatasan dengan Subang, serta di sepanjang jalan tol Karawang-Cikampek.
"Sebanyak 54 posko keamanan didirikan di sepanjang jalur mudik, baik di jalan arteri maupun jalan tol. Petugas akan bergerak cepat jika terjadi gangguan lalu lintas," kata Wirdhanto, Senin (1/4/2024).
Selain itu, Polres Karawang juga menyiapkan 10 unit mobil derek yang disebar di jalan arteri dan jalan tol untuk menangani kendaraan mogok yang dapat mengganggu kelancaran arus mudik.
Wirdhanto menambahkan, pihaknya telah melakukan penutupan 78 U-Turn di sepanjang jalur mudik sejak 27 Maret hingga 3 April 2024. Penutupan U-Turn ini dilakukan untuk memperlancar arus lalu lintas dan meminimalisir kecelakaan.
"Penutupan U-Turn dilakukan lebih awal karena pertimbangan waktu dan juga personel sudah disebar ke sejumlah titik," kata Wirdhanto.
(hri)