Antisipasi Kecelakaan, Menhub Minta Bus Wisata Wajib Ramp Check sebelum Libur Lebaran

Minggu, 31 Maret 2024 - 20:16 WIB
loading...
Antisipasi Kecelakaan, Menhub Minta Bus Wisata Wajib Ramp Check sebelum Libur Lebaran
Menhub Budi Karya Sumadi menyampaikan keterangan pers di Lobi Mapolda Jateng, Kota Semarang, Minggu (31/3/2024). Foto/Eka Setiawan/MPI
A A A
SEMARANG - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menginstruksikan agar seluruh bus wisata dilakukan ramp check sebelum beroperasi pada masa liburan Lebaran 2024. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi dini potensi kecelakaan lalu lintas dan memastikan kelayakan bus wisata.

Menhub menyampaikan instruksi tersebut dalam Rapat Koordinasi Angkutan Lebaran 2024 di Polda Jateng pada Minggu (31/3/2024). Jawa Tengah menjadi salah satu fokus utama karena memiliki banyak tujuan wisata yang diprediksi akan ramai dikunjungi saat Lebaran, seperti Tawangmangu, Telaga Sarangan, dan Candi Borobudur.

"Biasanya pemudik ingin berwisata, dan saat ingin berwisata, mereka tidak selalu selektif memilih bus wisata. Bus wisata ini berisiko tinggi karena banyak yang sudah tua," kata Menhub.

Oleh karena itu, Menhub meminta kepada pihak kepolisian untuk melakukan ramp check terhadap bus wisata guna mencegah kecelakaan akibat kelalaian dan bus yang tidak laik jalan.



"Saya harapkan semua Kapolres melakukan ramp check dan merekomendasikan sopir yang boleh mengemudikan bus wisata," tegas Menhub.

Lebih lanjut, Menhub menyatakan bahwa bus wisata yang belum dilakukan ramp check dan kedapatan mengangkut wisatawan akan diminta putar balik.

"Pulang kampung tidak jadi wisata. Ini terlihat keras, tapi terbukti bertahun-tahun lalu banyak kejadian berkaitan dengan kecelakaan bus wisata," kata Menhub.

Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pengawasan dan ramp check, termasuk terhadap sopir bus wisata.

"Kesehatan sopir adalah persyaratan utama. Kita juga rawan terhadap sopir-sopir 'tembakan' yang harus diantisipasi. Semua kendaraan keluar, termasuk sopir cadangan, jadi ini harus benar-benar diperhatikan," kata Sumarno.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8228 seconds (0.1#10.140)