Cerita Doz Pemilik Akun Gay Batam Terjun ke 'Lembah Hitam'

Selasa, 23 Oktober 2018 - 16:55 WIB
Cerita Doz Pemilik Akun Gay Batam Terjun ke Lembah Hitam
Cerita Doz Pemilik Akun Gay Batam Terjun ke 'Lembah Hitam'
A A A
BATAM - Penyesalan selalu datang terakhir, itu juga yang dirasakan Doz Fromiza, pemilik akun "Pijat Gay Batam" yang diamankan Tim Cyber Patrol Polresta Barelang. Ditemui di ruang unit 5 Tipiter Satreskrim Polresta Barelang, air mata Doz tetus mengalir. Bayangan harus menjalani hari dibalik jeruji besi membuat anak bungsu dari lima bersaudara ini trauma.

"Saya menyesal dengan apa yang sudah saya lakukan. Dan karena kelakuan saya juga keluarga ikut menanggung malu," ujarnya terbata bata, Selasa (23/10/2018).

Doz mengisahkan, kelainan yang didirinya mulai terasa saat dia duduk di bangku kelas 1 SMP di kampungnya. (Baca juga:Pemilik Akun Gay Batam Ditangkap saat Layani Sesama Jenis)

"Saat bapak meninggal saya benar benar terpuruk. Sejak itu saya mulia mencari sosok bapak dalam kehidupan saya. Saat umur 15 tahun saya bertemu dengan RZ, lelaki dewasa yang sangat perduli dengan saya. Sejak itulah ada rasa suka saya pada abang angkat saya itu," kata Doz.

Perubahan rasa yang dimiliki Doz juga berdampak pada orientasi seksnya. "Saat SMA, saya mulai merasakan nafsu dan ketertarikan pada pria. Saya pernah pacaran dengan pria namun hubungan berakhir karena saya pindah ke Batam," ungkap Doz.

Di Batam, Doz makin parah. Dia mulai merambah dunia prostitusi gay. Bahkan, Doz juga pernah tinggal di Bali bersama kekasih bulenya. "Saya kembali ke Batam setahun lalu dan kembali menjual diri melalui media sosial," katanya.

Selain karena penyakit kelainan seksnya itu, faktor ekonomi juga menjadi alasan Doz terjun keduna prostitusi gay. Melayani banyak lelaki membuat Doz bisa hidup lumayan mapan.

"Semingggu saya melayani 6 hingga 8 pelanggan," katanya. Tarif yang dipasang Doz juga bervariatif. Tergantung siapa yang akan membokingnya. "Kalau orang luar saya biasa pakai tarif lebih mahal, antara 1 hingga 2 juta," ungkapnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4633 seconds (0.1#10.140)