Mudik Lebaran 2024, Kendaraan Berat Dilarang Masuk Tol Jabodetabek 4-15 April
loading...
PT Jasa Marga melarang seluruh jenis kendaraan berat masuk jalan tol di wilayah Jabodetabek saat arus mudik dan balik Lebaran 2024. Foto/Dok/SINDOnews
A
A
A
BANDUNG - PT Jasa Marga melarang seluruh jenis kendaraan berat masuk jalan tol di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) saat arus mudik dan balik Lebaran 2024. Kebijakan ini pun sudah disepakati oleh pihak kepolisian.
Senior General Manager Jasa Marga Metropolitan Toll Road Regional Division, Widiyatmoko mengatakan, akan ada petugas berjaga untuk menghalau agar kendaraan berat tidak masuk tol .
Meskipun begitu, jika ada hal yang mendesak, nantinya mobil berat bisa lewat dengan koordinasi dari pihak kepolisian.
"Nanti bersama kepolisian dan perhubungan akan mengalihkan kalau ada kendaraan berat hendak masuk tol, dan itu situasional," ucap Widiyatmoko dalam keterangan resminya, Selasa (26/3/2024).
Widiyatmoko mengatakan, Jasa Marga bersama instansi terkait telah memberikan imbauan kepada para pemilik kendaraan berat terkait larangan tersebut.
"Kalau imbauan sudah tidak diperkenankan masuk tol pada periode sebelum H- tanggal 4 atau 6 April itu sudah tidak diperbolehkan masuk tol sampai tanggal 15," ungkapnya.
Pihaknya pun meminta, agar para pemilik kendaraan berat bisa mengikuti aturan yang ada dan tidak memaksakan masuk ke jalan tol saat arus mudik dan balik 2024.
"Pintu tol nanti akan dijaga dan bila perlu ada posko penyaringan atau filterisasi dari kendaraan tersebut, seperti dari Sadang yang lolos dari Cikampek akan dibuang ke Sadang. Kalau ada lolos dari Padaleunyi akan dibuang ke Cikamuning atau Padalarang," tegasnya.
Sebelumnya, Jasa Marga memprediksi jumlah kendaraan yang akan melakukan mudik lebaran 2024 di wilayah Jabodetabek melalui jalan tol ada sebanyak 1,8 juta. Volume kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek, mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2023 dan pada tahun sebelum-sebelumnya.
Sementara, untuk puncak arus mudik di jalan tol akan terjadi pada H-5 lebaran. Untuk puncak arus balik diprediksi bakal terjadi pada 15 April 2024.
"Untuk arus mudik, puncaknya diprediksi terjadi pada tanggal 6 April 2024, di tanggal itu peningkatan kedatangan mulai terjadi. Kalau arus balik tanggal 15 April 2024," imbuhnya.
Senior General Manager Jasa Marga Metropolitan Toll Road Regional Division, Widiyatmoko mengatakan, akan ada petugas berjaga untuk menghalau agar kendaraan berat tidak masuk tol .
Meskipun begitu, jika ada hal yang mendesak, nantinya mobil berat bisa lewat dengan koordinasi dari pihak kepolisian.
"Nanti bersama kepolisian dan perhubungan akan mengalihkan kalau ada kendaraan berat hendak masuk tol, dan itu situasional," ucap Widiyatmoko dalam keterangan resminya, Selasa (26/3/2024).
Widiyatmoko mengatakan, Jasa Marga bersama instansi terkait telah memberikan imbauan kepada para pemilik kendaraan berat terkait larangan tersebut.
"Kalau imbauan sudah tidak diperkenankan masuk tol pada periode sebelum H- tanggal 4 atau 6 April itu sudah tidak diperbolehkan masuk tol sampai tanggal 15," ungkapnya.
Pihaknya pun meminta, agar para pemilik kendaraan berat bisa mengikuti aturan yang ada dan tidak memaksakan masuk ke jalan tol saat arus mudik dan balik 2024.
"Pintu tol nanti akan dijaga dan bila perlu ada posko penyaringan atau filterisasi dari kendaraan tersebut, seperti dari Sadang yang lolos dari Cikampek akan dibuang ke Sadang. Kalau ada lolos dari Padaleunyi akan dibuang ke Cikamuning atau Padalarang," tegasnya.
Sebelumnya, Jasa Marga memprediksi jumlah kendaraan yang akan melakukan mudik lebaran 2024 di wilayah Jabodetabek melalui jalan tol ada sebanyak 1,8 juta. Volume kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek, mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2023 dan pada tahun sebelum-sebelumnya.
Sementara, untuk puncak arus mudik di jalan tol akan terjadi pada H-5 lebaran. Untuk puncak arus balik diprediksi bakal terjadi pada 15 April 2024.
"Untuk arus mudik, puncaknya diprediksi terjadi pada tanggal 6 April 2024, di tanggal itu peningkatan kedatangan mulai terjadi. Kalau arus balik tanggal 15 April 2024," imbuhnya.
(wib)
Lihat Juga :
