Ratusan Armada Bus di Jateng Dinyatakan Tidak Layak Jalan

SEMARANG - Rentetan kecelakaan terutama yang melibatkan armada bus di wilayah Jawa Tengah dalam seminggu terakhir ini menjadi perhatian serius Dinas Perhubungan (Dishub) Jateng. Dishub menilai, hal tersebut tak lepas karena banyaknya armada bus yang tidak layak jalan.

Kepala Dishub Jateng, Satriyo Hidayat mengungkapkan bahwa, dari jumlah 3.417 armada bus yang ada saat ini, 10% atau sekitar 341 armada bus diantaranya telah berusia lebih dari 25 tahun.

“Dari 3.417 bus yang beroperasi sebanyak 10% nya tak layak. Tidak layaknya ya karena usianya yang lebih dari 25 tahun,” sebut Satriyo di Semarang, Jumat (19/10/2018).

Menurutnya, dengan perkembangan zaman yang semakin pesat, jumlah bus yang beredar kini semakin menyusut. Pihaknya semula mendapati total bus berbagai jenis dan jurusan yang beredar di wilayah Jawa Tengah ada sebanyak 6.000 unit. Namun saat ini menyisakan 3.417 armada saja.

Oleh karena itu, pihaknya berupaya untuk memperbaiki sejumlah terminal agar sarana dan prasarana penunjang operasional bus dapat memadai. Perbaikan difokuskan dengan meningkatkan kualitas landasan bus di Terminal Temanggung, Banjarnegara, Purbalingga, Penggaron Semarang, Blora dan Purwodadi.

“Kami sedang mengelola, memperbaiki ruang publik agar ramah dengan penumpang. Dan di samping itu, lokasi di sekitar terminal juga disterilkan,” timpalnya.

Namun untuk menuju terminal yang benar-benar bagus dan nyaman, dibutuhkan kerja sama semua pihak baik pedagang di lokasi terminal maupun operator bus.