Banjir Demak Makin Meluas, 17.078 Warga Mengungsi

Sabtu, 23 Maret 2024 - 10:00 WIB
loading...
Banjir Demak Makin Meluas, 17.078 Warga Mengungsi
Banjir Demak meluas ke Kecamatan Mijen dan Kecamatan Bonang. Dengan demikian total wilayah terdampak menjadi 13 kecamatan. Foto/Dok.BNPB
A A A
DEMAK - Banjir Demak meluas ke dua kecamatan yaitu Kecamatan Mijen dan Kecamatan Bonang. Dengan demikian, total wilayah terdampak banjir berdasarkan Laporan Pos Komando Penanganan Bencana Banjir Kabupaten Demak menjadi 13 kecamatan,

Limpahan genangan air dari Kecamatan Karanganyar meluap hingga Kecamatan Mijen dan menggenangi beberapa lahan pertanian warga. Sementara itu, Kecamatan Bonang terdampak limpasan air banjir dari wilayah sekitarnya ditambah dengan banjir rob.

Sebanyak delapan kecamatan masih tergenang banjir hingga hari ini antara lain Kecamatan Karanganyar, Sayung, Demak, Wonosalam, Karangtengah, Gajah, Mijen, dan Bonang.



Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak mencatat terjadi penurunan yang signifikan pada jumlah pengungsi.

“Jumlah pengungsi yang masih bertahan di pos pengungsian sebanyak 17.078 jiwa di 97 titik pengungsian,” ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Sabtu (23/3/2024).

Sementara, empat kecamatan terdata sudah nol pengungsi antara lain Kecamatan Mranggen, Kecamatan Karangawen, Kecamatan Guntur, dan Kecamatan Dempet.



BPBD Kabupaten Demak masih meneruskan upaya pemompaan air di wilayah Kecamatan Demak dengan melibatkan bantuan mobil pompa dari BPBD Kota Pekalongan, BPBD Kabupaten Jepara dan BPBD Kabupaten Pemalang.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo bertolak ke Jawa Tengah guna meninjau penanganan banjir di Kabupaten Demak. Presiden Jokwoi mengunjungi pos pengungsian di SMK Ganesha Kecamatan Gajah dan Wisma Halim di Kecamatan Wonosalam.

Presiden mengapresiasi kerja bersama antar instansi dalam upaya penanganan darurat banjir yang melanda wilayah Kabupaten Demak. Presiden berharap upaya-upaya yang telah dilakukan antara lain Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), pemompaan, dan penutupan tanggul.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8837 seconds (0.1#10.140)