Perhutani Bagikan Sharing Produksi Rp1,7 M ke Masyarakat Desa Hutan
loading...
A
A
A
BLORA - Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Randublatung menyerahkan sharing produksi kayu tebangan tahun 2017 sekitar Rp1,7 miliar kepada 23 Lembaga Masyarakat Desa hutan (LMDH). Penyerahan dilakukan Administratur/KKPH Randublatung Achmad Basuki, Jumat (14/8/2020).
Sharing pruduksi yang di berikan masyarakat desa hutan merupakan bentuk kepedulian Perum Perhutani dalam ikut serta mensejahteraakan masyarakat, kususnya yang berada di sekitar hutan. (Baca juga : Perhutani Randublatung Bagikan 500 Paket Suplemen ke Pekerja Hutan )
“Dana sharing akan di kelola oleh Lembaga LMDH dan pemerintah desa untuk usaha produktif, bangunan fisik desa, pengembangan agroforestri dan lainnya,” kata Administratur/KKPH Randublatung Achmad Basuki, dalam keterangan tertulisnya, yang diterima SINDOnews Sabtu (15/8/2020).
Selain pejabat perhutani KPH Randublatung, hadir dalam penyerahan sharing Camat Randublatung, Budiman, serta kepala desa penerima sharing. Dengan adanya dana sharing dari produksi kayu ini, diharapkan dapat meningkatkan usaha-usaha produktif masyarakat desa hutan dengan bimbingan LMDH. “Kami berharap masyarakat lebih berperan aktif dan ikut serta menjaga sumber daya hutan (SDH), “ tandasnya.
Khususnya terkait dengan kelestarian hutan, serta ikut aktif berperan dalam menyukseskan pengelolaan hutan. Ada tiga kunci sukses yang ada di Perhutani yaitu sukses tanaman, sukses keamanan, dan sukses produksi. "Bersumber dari ketiga sukses ini Perhutani bisa memberikan sharing produksi terhadap mitra kerja yaitu para kelompok LMDH,” lanjut Ahcmad Basuki.
Liswanto, Ketua LMDH Wana Bersemi Desa Gempol Kecamatan Jati, Kabupaten Blora menyapaikan terimaksih kepada Perhutani atas sharing produksi kayu yang diberikan.
.”Dana akan kami kelola dengan pemerintah desa untuk untuk pengembagan kegiatan usaha produktif dan bangunan fisik yg ada di desa kami,“ ujar Liswanto yang saat ini desanya menerima sharing hampir Rp500 juta. (Baca juga : Perhutani Randublatung Gelontorkan Pinjaman Lunak bagi Pengusaha Kecil )
Sharing pruduksi yang di berikan masyarakat desa hutan merupakan bentuk kepedulian Perum Perhutani dalam ikut serta mensejahteraakan masyarakat, kususnya yang berada di sekitar hutan. (Baca juga : Perhutani Randublatung Bagikan 500 Paket Suplemen ke Pekerja Hutan )
“Dana sharing akan di kelola oleh Lembaga LMDH dan pemerintah desa untuk usaha produktif, bangunan fisik desa, pengembangan agroforestri dan lainnya,” kata Administratur/KKPH Randublatung Achmad Basuki, dalam keterangan tertulisnya, yang diterima SINDOnews Sabtu (15/8/2020).
Selain pejabat perhutani KPH Randublatung, hadir dalam penyerahan sharing Camat Randublatung, Budiman, serta kepala desa penerima sharing. Dengan adanya dana sharing dari produksi kayu ini, diharapkan dapat meningkatkan usaha-usaha produktif masyarakat desa hutan dengan bimbingan LMDH. “Kami berharap masyarakat lebih berperan aktif dan ikut serta menjaga sumber daya hutan (SDH), “ tandasnya.
Khususnya terkait dengan kelestarian hutan, serta ikut aktif berperan dalam menyukseskan pengelolaan hutan. Ada tiga kunci sukses yang ada di Perhutani yaitu sukses tanaman, sukses keamanan, dan sukses produksi. "Bersumber dari ketiga sukses ini Perhutani bisa memberikan sharing produksi terhadap mitra kerja yaitu para kelompok LMDH,” lanjut Ahcmad Basuki.
Liswanto, Ketua LMDH Wana Bersemi Desa Gempol Kecamatan Jati, Kabupaten Blora menyapaikan terimaksih kepada Perhutani atas sharing produksi kayu yang diberikan.
.”Dana akan kami kelola dengan pemerintah desa untuk untuk pengembagan kegiatan usaha produktif dan bangunan fisik yg ada di desa kami,“ ujar Liswanto yang saat ini desanya menerima sharing hampir Rp500 juta. (Baca juga : Perhutani Randublatung Gelontorkan Pinjaman Lunak bagi Pengusaha Kecil )
(nun)