Anjing Liar Hantui Warga Gunungkidul, 13 Kambing Mati Diserang

Selasa, 18 September 2018 - 20:27 WIB
Anjing Liar Hantui Warga Gunungkidul, 13 Kambing Mati Diserang
Anjing Liar Hantui Warga Gunungkidul, 13 Kambing Mati Diserang
A A A
GUNUNGKIDUL - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meminta warga waspada dengan serangan anjing liar selama musim kemarau. Ini lantaran selama dua pekan terakhir, tercatat 13 ekor kambing yang mati akibat serangan hewan buas tersebut.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Bambang Wisnubroto mengatakan, saat ini kawanan anjing liar mengincar ternak kanbing warga di kecamatan Tepus dan Girisubo. Untuk mengurangi banyaknya hewan ternak yang mati karena dihisap darahnya, semestinya ternak warga segera dibawa ke dekat pemukiman warga.

"Total laporan masuk ke dinas ada 13 kambing yang mati," ungkap Bambang kepada wartawan, Selasa (18/9/2018).

Menurutnya, kambing yang mati rata-rata mengalami luka gigitan di leher dan perut. Bambang menduga matinya kambing warga ini lantaran gigitan anjing liar. "Karena kawanan anjing liar memang biasa turun dari bukit ketika musim kemarau panjang. Makanan mereka di atas bukit sudah habis," ucapnya.

Untuk itu, solusi sementara adalah dengan memindahkan ternak warga mendekati rumah warga. "Kebiasaan petani adalah memelihara ternak di ladang yang jauh dari pemukiman. Ini yang menjadikan kawanan anjing liar berani mendekat," ujarnya.

Sementara, Kepala Desa Purwodadi, Tepus Sucipto langsung meminta para petani untuk membawa kambing-kambing yang biasa diladang untuk didekatkan permukiman. "Sudah ada tujuh kambing yang mati karena serangan hewan buas di desa kami, maka ya harus didekatkan dengan pemukiman," ucapnya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.1830 seconds (0.1#10.140)