Curi Handphone Pelajar, Pemuda Ini Babak Belur Dihajar Warga

MERANGIN - Alamsyah (21), warga Kelurahan Pasar Rantau Panjang, Tabi, Merangin, Jambi harus mendekam di penjara. Pasalnya, pemuda yang kesehariannya sebagai petani itu tertangkap warga usai mencuri handphone milik pelajar. Nahasnya lagi, sebelum diamankan aparat, pelaku babak belur dihakimi warga.

Peristiwa bermula, saat pelaku meminta tolong kepada korban untuk mengantarnya ke wilayah Lubuk Sebulan, Kelurahan Mampun, Kecamatan Tabir. Tanpa merasa curiga, korban pun mengantarkan pelaku.

Tiba di lokasi, pelaku meminjam handpone korban. Namun usai dipinjamkan oleh korban, handphone tersebut dibawa kabur pelaku. Korban pun melaporkan kejadian tersebut kepada orang tuanya, dan pelaku berhasil ditemukan oleh warga. Tersulut emosi, warga pun menghakimi pelaku hingga babak belur.

Beruntung aparat kepolisian dari Polsek Tabir langsung mendapatkan informasi dan menuju kelokasi kejadian untuk mengamankan pelaku. Usai diamankan polisi, pelaku langsung dibawa ke Polsek Tabir untuk dimintai keterangannya.

Kapolres Merangin AKBP I Kade Utama Wijaya melalui Kapolsek Tabir AKP Suhendry membenarkan jika ada pelaku pencurian yang diamuk massa. "Pelaku ini membawa kabur hendpone milik seorang pelajar, pelaku berhasil diamankan warga dan selanjutnya diserahkan ke kami," sebutnya.

Kapolsek juga menjelaskan, korban dan pelaku tidak saling kenal, namun korban mau mengantarkan pelaku ke lokasi yang diminta pelaku, bahkan mau menyerahkan handpone miliknya.

"Saya mengimbau kepada masyarakat jangan mudah percaya dengan seseorang yang belum anda kenal, sebab bisa saja mereka ingin melakukan kejahatan," pungkasnya.