1 Santri yang Hanyut di Sungai Cikapundung Ditemukan di Pulosari Bandung

Minggu, 10 Maret 2024 - 12:52 WIB
loading...
1 Santri yang Hanyut di Sungai Cikapundung Ditemukan di Pulosari Bandung
Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu santri yang hanyut terseret arus di aliran sungai Cikapundung bawah jembatan Pulosari. Foto/Ilustrasi/Ist
A A A
BANDUNG - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan berhasil menemukan satu santri yang hanyut terseret arus di aliran sungai kecil bawah jembatan Pulosari, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung , Minggu (10/3/2024) sekitar pukul 08.00 WIB.

Identitas korban belum dapat dipastikan sebab masih harus diidentifikasi oleh tim Inafis dan Disaster Victim Identification (DVI).

Namun dipastikan jasad yang ditemukan itu merupakan satu dari tiga santri Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Huda, Jalan Rancabentang, Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung yang terseret arus Sungai Cikampundung pada Kamis (7/3/2024). Dengan ditemukannya satu korban, berarti tersisa dua santri yang masih dalam pencarian.

"Tim SAR berhasil menemukan satu korban tadi pagi ini pukul 08.00 WIB tepatnya di Taman Pulosari, Kota Bandung," kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung Supriono saat dihubungi wartwan, Minggu (7/3/2024).



Supriono menyatakan, korban dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung untuk divisum dan diidentifikasi oleh tim Inafis dan DVI. Identifikasi dilakukan untuk memastikan identitas korban. "Korban ditemukan di aliran sungai kawasan Pulosari," ujar Supriono.

Suprioni menyatakan, selanjutnya tim SAR gabungan akan terus melakukan pencarian terhadap dua korban lain. Sejauh ini operasi pencarian berjalan lancar, tanpa kendala.

"Target tiga ditemukan. Sekarang baru satu ditemukan. Operasi SAR dilanjutkan. Alhamdulillah, puji syukur, tim SAR gabungan bekerja sama berhasil menemukan satu korban," tutur dia.

Diberitakan sebelumnya, tiga remaja, Liyan Baihaki (14), Rizal (15), dan Rizki (15) hanyut terseret arus Sungai Cikapundung, kawasan Rancabentang, Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Kamis (7/3/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.

Saat kejadian, ketiga korban yang yang merupakan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Huda Ciumbuleuit, Kota Bandung itu sedang berenang bersama teman-temannya.

Tiba-tiba air Sungai Cikapundung meluap. Dari lima santri yang berenang, hanya tiga korban yang terseret arus. Sedangkan dua teman korban, yaitu, Irfan Ardiansyah 13 (THN) dan Angga Maulana (13), santri Ponpes Nurul Huda, selamat.

Kapolsek Cidadap Kompol Arsyad memastikan tiga santri terseret arus Sungai Cikapundung, Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Kamis (7/3/2024) sore, bukan dalam kegiatan belajar mengajar Ponpes Nurul Huda.

"Ini (tiga santri terseret arus Sungai Cikapundung) di luar kegiatan belajar mengajar. Posisi pesantren bersebelahan dengan sungai. Alamat pesantrennya di kawasan Ciumbuleuit. Korban main ke sungai," kata Arsyad.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1937 seconds (0.1#10.140)