Tragis, 3 Santri Hilang Terseret Arus Air Sungai Cikapundung Bandung

BANDUNG - Tiga remaja, Riyan (14), Rizki (15), dan Rizal (15) hanyut terseret arus Sungai Cikapundung, Kamis (7/3/2024) sekitar pukul 15.00 WIB. Saat kejadian, korban berenang di Sungai Cikapundung yang airnya sedang meluap seusai hujan.

Ketiga korban merupakan santri Ponpes Nurul Huda yang beralamat di Jalan AH Nasution, Kelurahan Sukamiskin, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung.


Saat ini, operasi pencarian terhadap korban dilaksanakan petugas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, kepolisian, dan relawan Rescue River Indonesia.

Tim gabungan sempat melakukan penjaringan di Sungai Cikapundung, kawasan Braga, Kota Bandung. Namun upaya itu belum berhasil menemukan korban sehingga pencarian dihentikan sekitar pukul 17.00 WIB.

"Sampai saat ini korban belum diketemukan," kata Kapolsek Cidadap Kompol Arsyad.

Kompol Arsyad menyatakan, berdasarkan keterangan saksi, Deni Agung (37), keamanan wilayah Rancabentang, Kelurahan Ciumbuleuit, Cidadap, kota Bandung, Irfan Ardiansyah 13 (THN) santri Ponpes Nurul Huda (saksi selamat), dan Angga Maulana (13), santri Ponpes Nurul Huda, kronologi kejadian berawal saat tiga korban dan teman-temannya sedang berenang di Sungai Cikapundung, Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung.



Tiba-tiba, air sungai meluap dan menyeret ketiga korban. "Keterangan saksi Irfan dan Angga yang selamat, sekitar pukul 14.00 WIB, korban dan saksi sedang berenang di Sungai Cikapundung. Tiba-tiba air Sungai Cikapundung meluap dan korban hanyut," ujar Kompol Arsyad.

Kasi Penyelamatan Dinas Pemadam dan Penangggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Jhon Erwin mengaku saat ini petugas masih melakukan pencarian terhadap korban. "Masih dalam pencarian," kata Jhon Erwin.