Polisi Gerebek Rumah Gudang Air Zamzam Palsu di Pekalongan
A
A
A
PEKALONGAN - Sebuah rumah di Kelurahan Yosorejo, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Minggu (9/2018) sore, digerebek jajaran Polres Pekalongan Kota, Jawa Tengah lantaran menyimpan ratusan jeriken berisi air zamzam palsu. Saat penggerebekan, pemilik rumah Casmari kebingungan karena barang-barang tersebut milik temannya yang dititipkan kepadanya sejak tiga hari lalu. Rencananya, rumah Casmari akan dikontrak untuk produksi air mineral kemasan.
Dari penggrebekan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Pekalongan Kota AKBP Ferry Sandy Sitepu tersebut, petugas menemukan ratusan jeriken berisi yang diduga merupakan air zamzam palsu. Selain itu, petugas juga menemukan seribuan jeriken kosong, tandon air, merek air kemasan mirip kemasan air zamzam dan sejumlah alat lainnya.
Setelah pemilik rumah diinterogasi, pemilik barang-barang tersebut akhirnya mendatangi lokasi. Di hadapan petugas, pemilik ribuan jeriken yang diketahui bernama Huda menyangkal dirinya memalsukan air zamzam kemasan. Petugas tidak percaya begitu saja, karena Huda sebagai pemain lama yang memalsukan air zamzam kemasan pada 2014 lalu.
"Saya mengemas air ini dan memang hanya untuk air mineral. Saya juga tidak menyebutkan bahwa ini air zamzam dan tidak ada tulisan resmi," ujar Huda.
Guna penyelidikan lebih lanjut, petugas akhirnya mengamankan semua barang bukti dan mengamankan pemilik barang serta pemilik rumah sebagai saksi.
Dari penggrebekan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Pekalongan Kota AKBP Ferry Sandy Sitepu tersebut, petugas menemukan ratusan jeriken berisi yang diduga merupakan air zamzam palsu. Selain itu, petugas juga menemukan seribuan jeriken kosong, tandon air, merek air kemasan mirip kemasan air zamzam dan sejumlah alat lainnya.
Setelah pemilik rumah diinterogasi, pemilik barang-barang tersebut akhirnya mendatangi lokasi. Di hadapan petugas, pemilik ribuan jeriken yang diketahui bernama Huda menyangkal dirinya memalsukan air zamzam kemasan. Petugas tidak percaya begitu saja, karena Huda sebagai pemain lama yang memalsukan air zamzam kemasan pada 2014 lalu.
"Saya mengemas air ini dan memang hanya untuk air mineral. Saya juga tidak menyebutkan bahwa ini air zamzam dan tidak ada tulisan resmi," ujar Huda.
Guna penyelidikan lebih lanjut, petugas akhirnya mengamankan semua barang bukti dan mengamankan pemilik barang serta pemilik rumah sebagai saksi.
(amm)