Stabilkan Harga Jelang Iduladha, Pemkot Pekalongan Gelar Bazar GPM
loading...
Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Diperpa) menyelenggarakan gerakan pangan murah (GPM) di halaman kantor Kecamatan Pekalongan Selatan. Foto SINDOnews
A
A
A
PEKALONGAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Diperpa) menyelenggarakan gerakan pangan murah (GPM) di halaman kantor Kecamatan Pekalongan Selatan. GPM ini untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan menjelang Iduladha.
Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Muadi melalui kabid Ketahanan Pangan, Ani Kusumaningrum mengatakan, kegiatan bazar murah dilaksanakan serentak di 341 titik tersebar di 300 kabupaten/kota se-Indonesia.
"Untuk Kota Pekalongan bazar GPM kami laksanakan terpusat di kantor kecamatan Pekalongan Selatan. Kegiatan ini memecahkan rekor MURI sebagai kegiatan GPM terbanyak di tahun 2023," terang Ani, Selasa (27/6/2023).
Disampaikan Ani, bazar GPM ini melibatkan kelompok Wanita Tani (KWT), kelompok Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dan UMKM dari empat kecamatan serta Bulog.
Berbagai macam komoditas tersedia dalam kegiatan ini, di antaranya beras, gula pasir, minyak goreng, telur, bawang merah dan putih, cabai, daging ayam, ikan, sayur, olahan ikan serta olahan pangan lokal lainnya.
"Harga dibanderol lebih murah dibanding harga pasaran. Untuk pembelian, Bulog menggunakan kupon yang disediakan sekitar 500 paket. Sedangkan untuk komoditas lain menggunakan uang tunai," imbuhnya.
Ani berharap bazar GPM dapat membantu meringankan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan dan dapat membantu KWT, P2L dan UMKM memperkenalkan produk olahan maupun hasil pertanian yang mereka hasilkan.
Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Muadi melalui kabid Ketahanan Pangan, Ani Kusumaningrum mengatakan, kegiatan bazar murah dilaksanakan serentak di 341 titik tersebar di 300 kabupaten/kota se-Indonesia.
"Untuk Kota Pekalongan bazar GPM kami laksanakan terpusat di kantor kecamatan Pekalongan Selatan. Kegiatan ini memecahkan rekor MURI sebagai kegiatan GPM terbanyak di tahun 2023," terang Ani, Selasa (27/6/2023).
Disampaikan Ani, bazar GPM ini melibatkan kelompok Wanita Tani (KWT), kelompok Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dan UMKM dari empat kecamatan serta Bulog.
Berbagai macam komoditas tersedia dalam kegiatan ini, di antaranya beras, gula pasir, minyak goreng, telur, bawang merah dan putih, cabai, daging ayam, ikan, sayur, olahan ikan serta olahan pangan lokal lainnya.
"Harga dibanderol lebih murah dibanding harga pasaran. Untuk pembelian, Bulog menggunakan kupon yang disediakan sekitar 500 paket. Sedangkan untuk komoditas lain menggunakan uang tunai," imbuhnya.
Ani berharap bazar GPM dapat membantu meringankan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan dan dapat membantu KWT, P2L dan UMKM memperkenalkan produk olahan maupun hasil pertanian yang mereka hasilkan.
(don)
Explore More