Tertawa Kecil saat Pindahkan Jasad Indriana, Kejiwaan Devara dan Didot Akan Diperiksa

Jum'at, 08 Maret 2024 - 17:40 WIB
loading...
Tertawa Kecil saat Pindahkan Jasad Indriana, Kejiwaan Devara dan Didot Akan Diperiksa
Ditreskrimum Polda Jabar akan memeriksa kejiwaan Devara Putri Prananda dan Didot Alfiansyah, tersangka pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri. Foto/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar akan memeriksa kejiwaan Devara Putri Prananda dan Didot Alfiansyah, tersangka pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri. Pemeriksaan kejiwaan itu dilakukan karena kedua pelaku diduga mengidap penyimpangan perilaku, psikopat.

Dugaan ini muncul karena saat melaksanakan rekonstruksi pembunuhan di Bogor pada Rabu 6 Maret 2024, tersangka Devara dan Didot sempat tertawa kecil. Video yang merekam tersangka Devara dan Didot tertawa kecil itu viral setelah beredar di media sosial (medsos).

Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar Kombes Pol Surawan membenarkan video di medsos yang berisi rekaman adegan saat kedua tersangka Devara dan Didot tertawa saat membawa jenazah korban ke jok belakang mobil.



Saat ini masih melakukan pendalaman dengan menggunakan perangkat digital forensik apakah rekaman video itu asli atau rekayasa digital. "Ya dari video yang beredar telah dikonfirmasi kepada tersangka, benar," kata Dirreskrimum Polda Jabar, Jumat (8/3/2024).

Kombes Pol Surawan menyatakan, saat ini penyidik sedang melakukan pendekatan digital forensik untuk menganalisis para tersangka di video tersebut. Namun dipastikan tersangka Devara dan Didot melakukan pembunuhan berencana dan terancam hukuman mati.

"Kami akan cek secara digital forensik. Kenapa terjadi seperti itu (tersangka Devara dan Didot tertawa tanpa beban saat memindahkan jasad korban). Kami juga akan lakukan pemeriksaan kejiwaan," ujar Kombes Pol Surawan.

Dirreskrimum menuturkan, pelaku Devara dan Didot membawa jenazah korban dari tempat kos untuk dibuang ke Pangandaran. Mereka menjemput tersangka Reza.



Dari rekonstruksi yang digelar di Babakan Madang, Bogor, tutur dia, penyidik, telah mendapatkan gambaran utuh pembunuhan yang dilakukan ketiga tersangka. Devara, Didot, dan Reza memperagakan 24 adegan, dari perencanaan sampai eksekusi pembunuhan.

"Intinya, saat rekonstruksi, kamis sudah mendapatkan gambaran utuh peristiwa (pembunuhan terhadap Indriana) terjadi, mulai rencana sampai pelaksanaan eksekusi," tutur Dirreskrimum.

Diketahui, Devara dan Didot merupakan otak pembunuhan berencana terhadap Indriana. Mereka merencanakan pembunuhan terhadap Indriana dan menyewa eksekutor Muhammad Reza Swastika.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1563 seconds (0.1#10.140)